JAKARTA,Cobisnis.com – PT Bank Syariah Indonesia Tbk. atau BSI menghadirkan solusi keuangan syariah yang komprehensif di sektor pendidikan. Hal itu dapat dilihat dari kerja sama dengan Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT), melalui penandatanganan nota kesepahaman antara kedua belah pihak.
Nota kesepahaman tersebut ditandatangani oleh Direktur Sales and Distribution BSI Anton Sukarna dan Ketua Umum Pimpinan Pusat JSIT Fahmi Zulkarnain. Dalam kesempatan tersebut, Anton mengatakan JSIT menjadi mitra BSI untuk pemanfaatan produk, jasa, dan layanan perbankan syariah yang komprehensif.
Seperti diketahui, JSIT adalah sebuah organisasi nirlaba di bidang pendidikan yang independen, dan terbuka. Hal ini menegaskan bahwa BSI siap menjalin kerja sama dan bermitra dengan siapa pun. Anton menegaskan BSI secara konsisten terus membangun ekosistem ekonomi syariah yang lebih kuat. Salah satunya lewat kerja sama dan kolaborasi dengan berbagai stakeholders.
Melalui kerjasama ini, BSI dapat mendukung kegiatan usaha serta mampu memberikan solusi keuangan syariah kepada JSIT secara menyeluruh. Saat ini anggota JSIT mencapai 2.349 sekolah yang tersebar di 34 Provisnsi di seluruh Indonesia. Anggota JSIT beragam baik dari tingkat TK, SD, SMP, hingga SMA.
“Alhamdulillah, BSI mendapatkan kepercayaan dari JSIT dengan kerja sama pengembangan dan penguatan ekosistem sekolah islam serta mendukung kemajuan ekonomi syariah di Indonesia. Sektor pendidikan salah satu fokus BSI karena perannya untuk penguatan kualitas SDM bangsa. Pendidikan merupakan kewajiban bagi setiap umat sebagaimana hadist riwayat Muslim, ‘Siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga’,” ujarnya dalam acara penandatanganan kerja sama tersebut.
Menurut Anton, BSI terus mengembangkan inovasi dan digitalisasi produk untuk memberikan layanan terbaik bagi nasabah dan masyarakat Indonesia secara umum. Dengan kapabilitasnya, BSI pun kini masuk dalam daftar 10 besar bank terbesar di Indonesia dari sisi aset. Dari sisi jaringan, BSI memiliki lebih dari 1.300 gerai layanan dan lebih dari 2.500 jaringan ATM di seluruh Nusantara.
Anton pun merinci, di sektor pendidikan BSI siap menghadirkan berbagai produk dan layanan seperti BSI School Platform, Pembiayaan BSI Mitra Edu untuk sekolah, dan Program BSI Prioritas Pre Approved khusus pemilik sekolah. Kepada guru dan karyawan sekolah, BSI menawarkan produk-produk seperti BSI Tabungan Easy Wadiah, Pembiayaan Mitraguna, KPR FLPP, dan Program Fee Referral Wali Murid.
Untuk orang tua serta wali murid yang ingin mempersiapkan finansial di masa depan BSI menawarkan Tabungan Perencanaan Masa Depan, BSI Tabungan E-Mas, Reksadana Syariah, Tabungan Haji dan Haji Muda Indonesia, Hasanah Card, serta BSI Griya. Bagi siswa-siswi, BSI mempersembahkan Tabungan Junior bagi anak-anak dan pelajar.
BSI menyatakan salah satu fitur unggulannya bagi para siswa yaitu BSI Smart Card, yang merupakan kartu pelajar guna mendukung sistem kehadiran siswa hanya dengan di-tap. Fitur itu pun berfungsi sebagai kartu jajan yang memudahkan orang tua dalam mengontrol dan memonitor berbagai transaksi dan pembayaran yang dilakukan anaknya.
“Melalui layanan dan produk-produk tersebut BSI berkomitmen menjadi sahabat finansial, sosial, dan spiritual bagi masyarakat. Sekali lagi kami ucapkan terima kasih atas sinergi yang baik, semoga dengan adanya kerjasama BSI dengan JSIT mampu menjadi motor penggerak perkembangan perbankan syariah serta dapat menghasilkan dampak yang positif bagi seluruh pihak se juga menumbuh kembangkan ekonomi syariah di Indonesia,” tuturnya menegaskan.
Adapun penandatanganan nota kesepahaman ini disaksikan secara online oleh seluruh region BSI dan seluruh wilayah JSIT. Dalam acara tersebut hadir pula Sekretaris Jendral Pimpinan Pusat JSIT Ahmad Fikri, Bendahara Umum Pimpinan Pusat JSIT Mas’ud, Ketua Dewan Pembina JSIT Sukro Muhab, Sekretaris Dewan Pembina JSIT Mohammad Zahri, jajaran pembina, pengurus JSIT di pusat ataupun wilayah, juga Group Head dan Regional CEO BSI.