• © Copyright 2025 Cobinis.com – All Right Reserved
Monday, December 15, 2025
Cobisnis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Entertaiment
  • Humaniora
  • Sport
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Foto
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Entertaiment
  • Humaniora
  • Sport
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Foto
No Result
View All Result
Cobisnis
No Result
View All Result
Home Startup Center

Bos Fortius Berbagi Tips Jitu Membangun Brand dari Nol

Nina Karlita by Nina Karlita
October 16, 2021
in Startup Center
0
Bos Fortius Berbagi Tips Jitu Membangun Brand dari Nol

JAKARTA, Cobisnis.com – Membangun brand agar dapat diingat orang banyak dalam waktu lama, memang bukanlah perkara mudah. Sebagai platform eCommerce terkemuka di Asia Tenggara, Lazada Indonesia (Lazada) memahami benar bagaimana membangun brand selalu menjadi tantangan bagi para pelaku bisnis, khususnya pelaku UMKM di Indonesia.

Untuk itu, Lazada mengadakan Lazada Seller Conference 2021, konferensi dua hari bertajuk ‘Level Up – Cermat Melesat’ yang digelar pada 6-7 Oktober 2021 untuk mempersiapkan para pemilik UMKM menghadapi festival belanja akhir tahun, yang diantaranya menghadirkan materi tips membangun brand.

Yasa Singgih, Co-Founder & CEO Fortius sekaligus pemilik Men’s Republic hadir sebagai salah satu pembicara dalam Lazada Seller Conference 2021 untuk membagikan pengetahuan soal pentingnya branding dan berbagai kiat untuk membangun branding agar bisnismu bisa mendapatkan cuan berkelanjutan.

Ingin tahu apa saja tips ala Yasa? Simak enam hal penting dari Yasa yang sudah sukses membangun bisnis hingga masuk daftar Forbes 30 Under 30 Young Leaders & Entrepreneurs in Asia!

1. Jadilah brand yang selalu ada di benak konsumen (Top-of-Mind)

Ketika sebuah brand selalu berada atau sudah nyantol di benak konsumen, brand bisa selalu diingat melalui lagu, tagline, bahkan ketika hanya membahas suatu kategori produk. Misalnya, ketika kita membicarakan mie instan, air mineral, hingga pasta gigi, kita ingat suatu brand tertentu.

Jadi, inilah kekuatan magis sebuah strategi branding yang tepat sasaran. Yasa mengatakan, pemilik usaha harus memiliki mindset untuk berinvestasi dalam branding karena ia yakin investasi ini akan berubah menjadi keuntungan ketika sebuah brand mampu menjadi brand yang sustainable dan memiliki nilai di mata konsumen.

Akan tetapi, tentu dibutuhkan investasi dan perjuangan yang bahkan bisa mencapai puluhan tahun untuk mencapai tahap ini.

2. Berikan pengalaman branding holistik

Yasa menegaskan, branding tak terjadi dengan sekonyong-konyong menghadirkan tim desain grafis. Perubahan logo hanyalah bagian kecil dari branding. Bagi Yasa, branding adalah segala hal yang bersinggungan langsung dengan konsumen, dimana karyawan juga berkontribusi.

Tim Customer Service (CS) di Men’s Republic misalnya, selalu menggunakan panggilan ‘man’ untuk semua konsumennya. Ini menjadi upaya Men’s Republic melakukan branding.

Atau ketika sebuah perusahaan mendesain seragam yang keren untuk karyawannya, ini juga upaya branding. Bagi Yasa, branding tak melulu soal tagline atau logo, tapi branding adalah whole experience dalam brand yang dirasakan oleh konsumen.

3. Fokus ke tujuan brand (Why)

Brand yang kuat merupakan brand yang tidak perlu lagi menjelaskan apa yang dijual (what), atau proses dibalik pembuatannya (how). Brand yang kuat fokus kepada tujuan brand tersebut terbentuk (why).

Aspek why ini tentu saja bukan tujuan membangun brand untuk mencari cuan, namun harus digali lebih lebih dalam soal dampak yang diberikan brand kepada konsumen. Bagi generasi muda saat ini, nampaknya aspek why bisa sangat menentukan keputusan pembelian.

4. Bangun relevansi dengan pasar

Menurut Yasa, kegiatan branding tak melulu harus keren dan mahal, yang penting brand itu harus relevan atau nyambung dengan kebutuhan pasar. Kuncinya adalah pebisnis harus bisa mendengar dan memahami targetnya, misalnya dengan meminta feedback konsumen secara berkala agar dapat terus membuat produk yang relevan dan sesuai dengan pasar.

Dalam waktu tertentu, brand juga harus terus bergerak dan berubah sesuai dengan kebutuhan pasar, sehingga dibutuhkan proses rebranding. Yasa mengatakan, Men’s Republic yang berusia 7 tahun sudah tiga kali mengalami rebranding agar bisa selalu relevan dengan konsumen.

Banyak brand yang terus melakukan perubahan agar terus relevan dengan pasar karena mereka paham branding is a long term game.

5. Strategi branding satu kalimat

Strategi untuk branding tidak harus rumit. Yasa mengatakan, banyak brand kenamaan dunia yang mengimplementasikan strategi branding satu kalimat dan menjadi sukses. Karenanya, ini bisa menjadi alternatif bagi pengusaha di Indonesia untuk menyederhanakan strategi brand menjadi satu kalimat.

Nantinya, satu kalimat strategi ini akan selalu menjadi elemen terpenting yang disampaikan secara konsisten dan berulang dalam marketing campaign sebuah brand agar bisa cepat tertanam dalam benak konsumen.

6. Bangun brand yang menawarkan perubahan (Impact)

Brand harus mampu menawarkan perubahan kepada konsumen! Bila ingin membangun sebuah brand, Yasa mengimbau agar pengusaha mampu menjawab perubahan apa yang bisa diberikan konsumen saat membeli brand kita. Yasa kembali mengingatkan bahwa perubahan itu tidak selalu harus menjadi luar biasa berbeda.

Bisa saja perubahan terjadi sesederhana konsumen bisa menghemat waktu dan uang ketika membeli produk dari brand kita, namun justru hal yang nampak sederhana ini terkadang berdampak luar biasa bagi konsumen.

Berjualan secara online memang terlihat sederhana, tapi ternyata sangat banyak yang harus dipelajari dan dilakukan seller, mulai dari upaya branding, pemasaran, hingga promosi yang bisa menghasilkan penjualan. Ini disadari pula oleh Lazada sehingga platform eCommerce ini terus mengembangkan program pembelajaran untuk seller di Lazada.

“Kami memosisikan diri bukan sekedar platform untuk berjualan semata, melainkan juga platform pembelajaran dan pertumbuhan bagi penjual yang memang serius ingin mengembangkan bisnisnya,” ujar Haikal Bekti Anggoro, SVP, Seller Operations, Lazada Indonesia.

“Karena itu kami berkomitmen untuk senantiasa memberdayakan para pelaku UMKM, khususnya yang bergabung di platform Lazada, diantaranya melalui Lazada Seller Conference yang rutin kami selenggarakan setiap tahunnya, dengan topik yang bervariasi dan relevan dengan kebutuhan pebisnis UMKM di Indonesia,” pungkasnya.

Download WordPress Themes
Download Premium WordPress Themes Free
Download Best WordPress Themes Free Download
Download Premium WordPress Themes Free
free download udemy course
download huawei firmware
Download WordPress Themes Free
lynda course free download
Tags: CobisnisFortiusLazadaLazada Indonesia

Related Posts

Naveed dan Sajid Akram, Ayah-Anak Pelaku Penembakan Bondi Beach

Naveed dan Sajid Akram, Ayah-Anak Pelaku Penembakan Bondi Beach

by M.Dhayfan Al-ghiffari
December 15, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Tragedi penembakan di Bondi Beach, Sydney, Australia, Minggu (14/12/2025), menewaskan sedikitnya 15 orang. Pelaku diketahui sebagai ayah...

Resmi Pensiun, John Cena Tinggalkan WWE Usai Dua Dekade

Resmi Pensiun, John Cena Tinggalkan WWE Usai Dua Dekade

by M.Dhayfan Al-ghiffari
December 15, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – John Cena resmi mengumumkan bahwa 2025 akan menjadi tahun terakhirnya tampil sebagai pegulat aktif di WWE. Keputusan...

Kebakaran Pasar Kramat Jati, Dagangan Pedagang Ludes Terbakar

Kebakaran Pasar Kramat Jati, Dagangan Pedagang Ludes Terbakar

by M.Dhayfan Al-ghiffari
December 15, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Kebakaran melanda kawasan los pepaya Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, dan mengakibatkan sejumlah lapak pedagang hangus...

Pemerintah Aceh Minta Dukungan UNDP dan UNICEF Usai Banjir

Pemerintah Aceh Minta Dukungan UNDP dan UNICEF Usai Banjir

by M.Dhayfan Al-ghiffari
December 15, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Pemerintah Aceh resmi menyurati dua lembaga Perserikatan Bangsa-Bangsa, UNDP dan UNICEF, untuk terlibat dalam penanganan pascabencana banjir...

DPR Thailand Dibubarkan, Pemilu Digelar Usai Krisis Politik dan Ekonomi

DPR Thailand Dibubarkan, Pemilu Digelar Usai Krisis Politik dan Ekonomi

by M.Dhayfan Al-ghiffari
December 15, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Pemerintah Thailand resmi membubarkan House of Representatives atau DPR setelah mendapat persetujuan Raja Maha Vajiralongkorn. Keputusan ini...

Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Liburan Makin Seru, Bank Mandiri Tebar Promo FOMO Akhir Tahun hingga Rp2,5 Juta

Liburan Makin Seru, Bank Mandiri Tebar Promo FOMO Akhir Tahun hingga Rp2,5 Juta

December 14, 2025
MBG Harus Pakai Produk Warga, Bukan Makanan Pabrik

MBG Harus Pakai Produk Warga, Bukan Makanan Pabrik

December 15, 2025
Jamkrindo Perkuat Ekosistem Pelatihan Pidana Kerja Sosial di NTT

Jamkrindo Perkuat Ekosistem Pelatihan Pidana Kerja Sosial di NTT

December 15, 2025
BNI Gelar RUPSLB, Mantapkan Transformasi dan Tata Kelola Hadapi 2026

BNI Gelar RUPSLB, Mantapkan Transformasi dan Tata Kelola Hadapi 2026

December 15, 2025
Neumentix™ Mendukung Kesehatan Kognitif dan Fokus Mental

Neumentix™ Mendukung Kesehatan Kognitif dan Fokus Mental

December 15, 2025
Festive Season of Wonder at Umana Bali

Festive Season of Wonder at Umana Bali

December 15, 2025
Naveed dan Sajid Akram, Ayah-Anak Pelaku Penembakan Bondi Beach

Naveed dan Sajid Akram, Ayah-Anak Pelaku Penembakan Bondi Beach

December 15, 2025
Bulgaria Ambruk Gegara Demo Gen Z soal Korupsi & Anggaran

Bulgaria Ambruk Gegara Demo Gen Z soal Korupsi & Anggaran

December 15, 2025
">
  • Redaksi
  • Profil
  • Media Kit
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Cyber
  • Kontak

© Copyright 2025 Cobinis.com - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi & Bisnis
  • Nasional
  • Industri
  • Lifestyle
  • Humaniora
  • Kesehatan & Olahraga
  • Startup Center
  • Foto
  • Youtube

© Copyright 2025 Cobinis.com - All Right Reserved