JAKARTA, Cobisnis.com – Mandiri Sekuritas terus melanjutkan pertumbuhan bisnis ritelnya yang terus menanjak sejak masa Pandemi.
Hingga 31 Mei 2021 kemarin pendapatan bisnis ritel atau investor individu Mandiri Sekuritas masih terus tumbuh 245% bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2020. “Secara jumlah investor individu masih terus meningkat 61% per 31 Mei 2021 (Year-on-Year) menjadi lebih dari 220.000 investor ritel,” ujar
Direktur Retail and Treasury Mandiri Mandiri Sekuritas
Theodora Manik di Jakarta (23/6/2021).
Pertumbuhan bisnis ritel disebutnya berkat didukung peningkatan layanan Mandiri Online Securities Trading (MOST) yang sanggup melayani mulai dari pembukaan rekening efek daring, penggunaan tanda tangan elektronik; MOST Digisign, layanan investasi reksa dana; MOST Fund, investasi produk-produk pasar modal berprinsip syariah; MOST Sharia, hingga kelas investasi berkala gratis: MOST Learning.
Pihaknya juga menambah amunisi dengan menyalurkan produk investasi Savings Bond Retail dengan seri SBR010. Produk Surat Utang Negara (SUN) ritel ini dijual khusus untuk Warga Negara Indonesia (WNI) secara daring mulai 21 Juni sampai dengan 15 Juli 2021.
SBR010 dapat dibeli dengan mudah dan aman secara daring melalui sbn.most.co.id. Melalui layanan investasi Mandiri Sekuritas terebut, proses registrasi dan transaksi dapat diakses dengan cepat, dan nasabah dapat memantau kinerja investasinya kapanpun dan di manapun.
SBR010 dapat dimiliki oleh nasabah dengan nilai investasi terjangkau atau mulai dari Rp1 juta hingga Rp3 miliar. Produk ini menawarkan kupon atau imbal hasil yang menggunakan mekanisme mengambang dengan batas minimal (floating with floor) sebesar 5,1% per tahun. Adapun tenor atau jangka waktu investasi SBR010 adalah selama dua tahun, di mana penerimaan kupon dibayarkan setiap bulan di tanggal 10 terhitung mulai tanggal 10 September 2021.
“Kemitraan dengan pemerintah dalam penawaran SBR010 merupakan bagian dari komitmen Mandiri Sekuritas untuk membangun negeri. Dengan membeli SBR010, masyarakat ikut berpartisipasi nyata dalam pembangunan ekonomi nasional karena seluruh dana yang diperoleh dari hasil penerbitan SBR010 akan digunakan untuk pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) termasuk membantu pemulihan ekonomi negeri yang terkena dampak pandemi Covid-19,” katanya.
SBR010 dapat menjadi pilihan tepat diversifikasi portofolio investasi karena memberikan manfaat pendapatan stabil dari pembayaran bunga. Pendapatan yang stabil dapat menjaga keutuhan modal dan melindungi investasi dari gejolak pasar. Selain itu, SBR 010 juga menawarkan fleksibilitas bagi para investor dengan fasilitas early redemption yang memudahkan investor untuk menarik dana lebih awal jika diperlukan.