• © Copyright 2025 Cobinis.com – All Right Reserved
Friday, December 12, 2025
Cobisnis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Entertaiment
  • Humaniora
  • Sport
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Foto
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Entertaiment
  • Humaniora
  • Sport
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Foto
No Result
View All Result
Cobisnis
No Result
View All Result
Home Lifestyle

Pengalaman Kembangkan Desa Wisata Terangkum dalam Panduan Praktis: 10 Langkah Mengembangkan Desa Wisata Hijau (DWH)

Nina Karlita by Nina Karlita
June 14, 2021
in Lifestyle
0
Pengalaman Kembangkan Desa Wisata Terangkum dalam Panduan Praktis: 10 Langkah Mengembangkan Desa Wisata Hijau (DWH)

JAKARTA, Cobisnis.com – Kemitraan multi-pihak yang diimplementasikan melalui Proyek ISED meluncurkan Panduan Praktis: 10 Langkah Mengembangkan Desa Wisata Hijau, Senin (14/6/2021). Panduan praktis ini disusun berdasarkan pengalaman pengembangan Desa Wisata Hijau Bilebante, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Buku panduan jilid kedua ini merupakan salah satu sumbangan pemikiran ISED untuk keberlanjutan implementasi proyek yang diharapkan dapat menjadi acuan pelengkap guna membantu pemangku kepentingan (khususnya di tingkat desa) untuk mewujudkan kemandirian desa melalui aktivitas pariwisata secara berkelanjutan.

Kualitas daya saing destinasi dan investasi pariwisata yang meningkat, menjadikan sektor pariwisata sebagai faktor kunci dalam kontributor dalam penerimaan devisa, penciptaan lapangan kerja, peningkatan kualitas SDM, dan kualitas layanan infrastruktur.

Pariwisata merupakan sektor yang bersifat multidisiplin dan multisektor, sehingga pengembangannya membutuhkan dukungan dari banyak pemangku kepentingan.

Tidak terkecuali dalam pengembangan desa wisata, dukungan serta partisipasi dari pemerintah, swasta, masyarakat lokal, dunia pendidikan, lembaga non-pemerintah, termasuk media sangat dibutuhkan.

Panduan Praktis: 10 Langkah Mengembangkan Desa Wisata Hijau disusun bersama dalam lingkup kerja sama bilateral pemerintah Indonesia dan Jerman sebagai kontribusi kedua belah pihak dalam menciptakan lapangan kerja yang lebih baik di sektor pariwisata.

“Pemerintah tidak dapat bergerak sendiri, tetapi membutuhkan dukungan dari seluruh pihak yang dapat terlibat khususnya dari sektor swasta, praktisi, hingga masyarakat desa sendiri sehingga pengembangan Desa Wisata Hijau dapat terlaksana secara holistik” kata Amalia Adininggar Widyasanti, Deputi Bidang Ekonomi, Kementerian PPN/ Bappenas, di sela-sela peluncuran buku panduan.

“Kolaborasi yang dibangun merupakan kemitraan yang harus berjalan seimbang dan mengedepankan keuntungan bersama serta keberlanjutan, yang dimulai dari pengembangan sumber daya manusia masyarakat, mengedepankan potensi lokal desa, pemenuhan fasilitas hingga pengembangan regulasi pariwisata desa tersebut,” kata Budi Tirtawisata selaku CEO Panorama Group,

Panduan Praktis: 10 Langkah Mengembangkan Desa Wisata Hijau jilid kedua ini memberikan panduan praktis langkah demi langkah, yang mudah dipahami oleh para pemangku kepentingan dalam pengembangan desa wisata.

Panduan ini juga dapat menjadi acuan pelengkap guna membantu pemangku kepentingan untuk membangun desa wisata hijau sejalan dengan kriteria penilaian Desa Wisata Berkelanjutan.

Panduan ini merupakan kelanjutan dari panduan Desa Wisata Hijau pertama yang disusun pada tahun 2016, yang menitikberatkan pada koordinasi dan kerja bersama antar Kementerian dan antara pusat dengan daerah, serta penyamaan wawasan dan cara pandang pembangunan desa wisata hijau atas dasar peran masing-masing pemangku kepentingan.

Penyusunan Panduan Praktis: 10 Langkah Mengembangkan Desa Wisata dilatarbelakangi oleh kisah sukses pengembangan Desa Bilebante di Lombok yang kini menjadi salah satu contoh pengembangan Desa Wisata Hijau yang inklusif.

Pengembangan Bilebante sebagai Desa Wisata Hijau dimulai dari impian masyarakat desa di tahun 2015 yang ingin memperoleh pendapatan yang lebih baik.

Aspirasi masyarakat tersebut gayung bersambut dengan proyek ISED pada tahun 2019 yang mengarahkan diversifikasi dari produk dan layanan pariwisata di Desa Bilante melalui pengembangan bisnis inklusif yang berbasis pada Unique Selling Point (USP) dalam bentuk jasa kebugaran.

Melalui rangkaian pengembangan sumber daya manusia, Desa Bilebante pada akhirnya dapat memperkuat positioning desa Bilebante dalam menciptakan keunikan produk berbasis pada potensi daerah dan permintaan pasar baru.

Di bawah implementasi proyek ISED inilah potensi alam dan budaya lokal dikembangkan menjadi peluang untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Mitra yang mendukung pun berkomitmen penuh baik dari sektor publik, swasta, dan akademisi, antara lain Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Kementerian/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Pemerintah Provinsi NTB, Martha Tilaar Group, PT. Panorama Sentrawisata Tbk, Hotel Santika Mataram, Yayasan Allianz Peduli, Sekolah Seniman Pangan/Javara, Generasi Dapur Baru Indonesia, dan Universitas Prasetiya Mulya.

Keberhasilan dari kolaborasi ini telah memperkuat model bisnis inklusif di Desa Bilebante, dan sekaligus memperkuat keyakinan dari berbagai lembaga yang terlibat untuk melanjutkan dan meningkatkan manfaat yang dapat diciptakan.

Dua lembaga telah bersedia menjadi champion dan driver dalam bidang bisnis inklusif, yaitu Kementerian Koperasi dan UKM sebagai leader untuk kebijakan bisnis inklusif dan Universitas Prasetiya Mulya sebagai perwakilan akademisi.

Mitra lainya, seperti Kementerian/ Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif juga terus melanjutkan program peningkatan kualitas sumber daya manusia, serta Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, juga terus memperkuat aparatur aparatur desa yang responsif terhadap kebutuhan pengembangan potensi desa dan peningkatan manfaat sosial ekonomi yang lebih tinggi bagi masyarakat desa.

Free Download WordPress Themes
Download WordPress Themes Free
Download Best WordPress Themes Free Download
Download Premium WordPress Themes Free
lynda course free download
download lava firmware
Download WordPress Themes Free
free online course
Tags: Cobisnisdesa wisatadesa wisata hijau

Related Posts

Galang Dana Tanpa Izin Bisa Kena Denda dan Kurungan

Galang Dana Tanpa Izin Bisa Kena Denda dan Kurungan

by M.Dhayfan Al-ghiffari
December 12, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengingatkan kembali aturan soal penggalangan dana bencana yang tetap membutuhkan izin resmi. Ia...

Indonesia Belum Terima Bantuan Asing, Pemerintah Gengsi?

Indonesia Belum Terima Bantuan Asing, Pemerintah Gengsi?

by M.Dhayfan Al-ghiffari
December 12, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Pemerintah menegaskan Indonesia belum membuka akses bantuan asing untuk penanganan banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara,...

Intip Rumah Rp 32 Triliun Mukesh Ambani, Mewahnya di Luar Nalar

Intip Rumah Rp 32 Triliun Mukesh Ambani, Mewahnya di Luar Nalar

by M.Dhayfan Al-ghiffari
December 11, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Rumah Mukesh Ambani, Antilia, terletak di Altamount Road, Mumbai, dan dikenal sebagai hunian pribadi super mewah. Bangunan...

Akun YouTube Tempo Hilang, Dugaan Hack Lewat Email Kantor

Akun YouTube Tempo Hilang, Dugaan Hack Lewat Email Kantor

by M.Dhayfan Al-ghiffari
December 11, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Akun YouTube Tempo dilaporkan menghilang pada Rabu pagi, 10 Desember 2025, sekitar pukul 07.00 WIB. Hilangnya akun...

Oknum Petugas SPBU Pertamina Ambil Untung di Tengah Bencana

Oknum Petugas SPBU Pertamina Ambil Untung di Tengah Bencana

by M.Dhayfan Al-ghiffari
December 10, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Polisi menangkap seorang pria berinisial M (47) di Medan karena menjual Pertalite bersubsidi dengan harga Rp12 ribu...

Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Ilustrasi banjir

Fasilitas Produksi CPIN Terendam Banjir, Karyawan Tak Bisa Masuk ke Pabrik

December 11, 2025
Profil Ayu Puspita, Bos WO yang Tipu Belasan Miliar Hingga Viral

Profil Ayu Puspita, Bos WO yang Tipu Belasan Miliar Hingga Viral

December 10, 2025
Ilustrasi investasi di COIN.

Hashim Djodjohadikusumo Masuk COIN, Bakal Terbang Seperti WIFI?

December 11, 2025
Ilustrasi tanah longsor.

PLTA Pakkat Garapan Anak Usaha KEEN Stop Operasi Pasca Longsor

December 11, 2025
Konsumen Mobil Listrik di Indonesia Bukan Pembeli Mobil Pertama

Konsumen Mobil Listrik di Indonesia Bukan Pembeli Mobil Pertama

December 12, 2025
Ayam

Industri Unggas Tertekan, Pendapatan Janu Putra Sejahtera (AYAM) Merosot

December 12, 2025
Apa Itu Debt Collector? Tugas, Jenis, Aturan Hukum dan Cara Menghadapinya

Apa Itu Debt Collector? Tugas, Jenis, Aturan Hukum dan Cara Menghadapinya

December 12, 2025
Debt Collector Diserang di Kalibata, Satu Tewas! Ini Pemicunya

Debt Collector Diserang di Kalibata, Satu Tewas! Ini Pemicunya

December 12, 2025
">
  • Redaksi
  • Profil
  • Media Kit
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Cyber
  • Kontak

© Copyright 2025 Cobinis.com - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi & Bisnis
  • Nasional
  • Industri
  • Lifestyle
  • Humaniora
  • Kesehatan & Olahraga
  • Startup Center
  • Foto
  • Youtube

© Copyright 2025 Cobinis.com - All Right Reserved