BANYUWANGI, Cobisnis.com – PT Perkebunan Nusantara XII (PTPN XII) melalui PT Industri Gula Glenmore (PT IGG) tahun ini menargetkan giling tebu sebanyak 715.000 ton, untuk diolah menjadi 61.000 ton gula.
Sebagian besar tebu yang digiling berasal dari Kebun milik PTPN XII yang berada di Jember dan Banyuwangi seluas 9.441 hektar, dengan produktivitas mencapai 81,87 ton per hektar.
Buka giling ditandai dengan prosesi menekan tombol tippler PG Glenmore oleh Direktur Produksi dan Pengembangan Holding Perkebunan Nusantara, Mahmudi, Komisaris Utama PTPN XII, Tri Siswanto, Direktur PTPN XII, Siwi Peni, Direktur PT IGG, Yus Martin serta dihadiri seluruh Jajaran Manajer Kebun sekitar pada Rabu, 9 Juni 2021.
“Keperluan Bahan Baku Tebu 95% diperoleh dari HGU PTPN XII sendiri, yang mulai tahun ini dikelola dengan sistem kerja sama dengan PT IGG, dan 5% lainnya berasal dari Tebu Rakyat sekitar Banyuwangi”, ungkap Yus Martin.
Giling tebu yang dijadwalkan akan berlangsung hingga 125 hari tahun ini mengalami kenaikan produksi sebesar 37,8% dari realisasi tahun lalu serta diikuti dengan kenaikan rendemen sebesar 25,6% menjadi 8,5% akan menjadikan PT IGG meraih keuntungan yang sangat besar dan memenuhi 2% dari produksi gula nasional.
“Potensi PT IGG ini besar, dengan perkiraan pendapatan sekitar 700 milyar rupiah. Sehingga perlu kerja sama dan kekompakan antara Karyawan off farm dan on farm dengan harapan untuk menuju sukses giling 2021,’ tambah Mahmudi.
Ditemui ditempat yang sama, Direktur PTPN XII optimis dalam 3-5 tahun mendatang PT IGG akan mampu meningkatkan kapasitas giling pabrik dari 6.000 TCD menjadi 8.000 TCD, memperluas areal tanam, serta menjalin kerja sama dengan pihak yang kompeten. Sehingga direncanakan produksi gula sebesar ±95.000 ton dan mampu menyumbang sekira 5% dari produksi gula nasional.
“Untuk meningkatkan kapasitas, PT IGG optimis akan bekerjasama dengan P3GI ataupun PT Riset Perkebunan Nusantara untuk mendapatkan varietas tebu unggul sehingga mampu meningkatkan rendemen dan produktivitas tebu serta mendukung program swasembada gula nasional,” pungkas Siwi Peni.