Cobisnis.com – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menetapkan kembali peringkat idA bagi PT Barito Pacific Tbk (BRPT) dan merivisi outlook menjadi stabil, yang mencerminkan pandangan Pefindo atas membaiknya posisi likuiditas BRPT dalam jangka pendek sampai menengah.
Analis CSA Research Inistitute Reza Priyambada menilai outlook BRPT yang direvisi Pefindo menjadi stabil tentu berdampak positif ke perusahaan tersebut ke depannya.
“Valuasi seharusnya berpengaruh positif,” ujar Reza saat dihubungi, Kamis (15 April 2021).
Menurut dia, penilaian Pefindo tersebut seiring dengan potensi arus kas masuk berupa dividen dari anak-anak perusahaan BRPT pada sektor energi.
“Di antaranya berasal dari aset Salak dan Darajat, selain aset Wayang Windu yang telah membagikan dividen sejak tahun 2019,” ujarnya.
Reza memprediksi saham BRPT akan bergerak pada support Rp 915 per saham dan untuk resistance berada di level Rp 1.120 per saham
Hal yang sama juga disampaikan, Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta Utama yang menilai prospek peringkat Barito Pacific yang direvisi dari negatif menjadi stabil, akan berdampak positif ke perseroan.
Pada perdagangan Rabu (14 April 2021), saham BRPT ditutup menguat 2,63 persen atau 25 poin ke posisi Rp 975 persen saham.
Saham BRPT bergerak pada kisaran Rp 945 hingga Rp 975 per saham, dengan jumlah transaksi 31,26 juta lembar saham senilai Rp 29, 94 miliar.