Cobisnis.com – Perkembangan bisnis Investree di 2021 terus fokus menggenjot kontribusi ritel dengan masuk ke ekosistem rekanan. Salah satunya ekspansi melalui Gramindo sehingga telah tercatat 1200-an Borrower atau pengusaha perempuan. Kontribusinya sekitar 44% dari keseluruhan jumlah Borrower unik di Investree yang sampai saat ini hampir mencapai 3.000.
Co-Founder & CEO Investree, Adrian Gunadi, mengatakan ibu-ibu pelaku UMKM banyak tergabung dalam ekosistem Investree, yaitu Gramindo Berkah Madani, dan submerek yang mereka miliki, Gayatri Microfinance. Karakteristiknya berkelompok, tanpa akses ke bank (unbankable), dan telah menjalankan usaha dengan skema konvensional maupun syariah.
“Sudah ada 1.000 pengusaha ultra mikro binaan Gramindo yang resmi tergabung dalam ekosistem Investree. Kami akan merayakan babak baru dari kerja sama Investree dan Gramindo dengan melakukan Seremonial Potong Tumpeng dan kegiatan CSR ini secara hybrid di Yogyakarta,” ujar Adrian di Jakarta, Kamis (1/4/2021).
Dari pencapaian tersebut, perusahaan ingin mengeksplorasi dukungan lainnya yang bisa Investree berikan dalam mengembangkan usaha para perempuan dengan bisnis ultra mikro yang tidak memiliki akses ke bank, membantu mereka meraih tujuan finansial untuk mencapai taraf hidup yang lebih baik.
“Kami yakin, pelaksanaan kelas UMKM ini mampu mendorong peningkatan kesadaran dan literasi keuangan sehingga mereka bisa menjadi pelaku usaha yang lebih berdaya saing,” pungkasnya.