Cobisnis.com – Anggota Komisi VI DPR Rafli menyatakan pemerintah perlu memberikan kemudahan bantuan kepada pelaku UMKM agar dapat beradaptasi dan bertahan terhadap dampak pandemi Covid-19 sekaligus bagian dari upaya mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) lebih cepat.
“Berikan kemudahan bantuan kepada pelaku UMKM sebagai bentuk upaya agar pelaku usaha dapat adaptif terhadap keadaan pandemi,” kata Rafli dalam keterangan tertulis, Sabtu (23 Januari 2021).
Dengan mempermudah bantuan dari pemerintah kepada UMKM akan berdampak ke kalangan masyarakat untuk dapat terus untuk produktif dalam menjalankan usaha di tengah pandemi.
Selain itu, fokus perhatian pemerintah lainnya menurut Rafli adalah bagaimana masyarakat di berbagai daerah dapat beradaptasi dengan kondisi melalui berbagai bantuan kebijakan dari pemerintah sehingga perlu dipantau.
“Melalui permasalahan situasi yang ada, kebijakan pemerintah melalui bantuan yang diberikan kepada masyarakat akan berpengaruh kepada kinerja UMKM,” tegasnya.
Kementerian Koperasi dan UKM telah menetapkan sejumlah strategi yang akan diterapkan tahun ini untuk membangkitkan sektor koperasi dan UMKM meliputi bidang perkoperasian, usaha mikro, UKM, kewirausahaan, penyaluran dana bergulir, dan penguatan pemasaran produk.
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki dalam Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR RI di Jakarta, Kamis (21 Januari 2021), menyatakan pemerintah tengah mendorong pembiayaan usaha mikro melalui fasilitasi penguatan modal, kemudahan izin dan perlindungan di area infrastruktur publik, pengembangan rantai pasokan usaha mikro melalui standarisasi dan skema jaringan pemasaran.
Kemudian pengembangan kapasitas usaha mikro melalui transformasi informal menuju formal. Mendorong pelaku UMKM masuk ke pasar ekspor melalui pengembangan investasi dan UKM dengan skema pembiayaan dan potensi investasi serta pengembangan SDM UKM melalui fasilitasi pelatihan dan pendampingan. Seiring dengan pengembangan kawasan atau kluster UKM berbasis ekspor.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo meminta eksportir menggandeng para pelaku UMKM sebagai bentuk dukungan untuk mendorong mereka naik kelas dari sisi skala usaha.
“Eksportir ini bisa mengajak UMKM, ini segera menaikkan kelas,” kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) di acara Penandatanganan Kerja sama Dalam Rangka Kemitraan Penanaman Modal Asing (PMA) dan Perusahaan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dari Istana Kepresidenan Bogor, Senin (18 Januari 2021).
Presiden sangat mendukung upaya eksportir untuk menggandeng UMKM agar terlibat dalam kegiatan usaha sehingga terjalin kerjasama mutualistik antara UMKM dengan perusahaan besar.














