Cobisnis.com – Palo Alto Networks memperkenalkan layanan Enterprise Data Loss Prevention (DLP) melalui Cloud. Perusahaan mengatakan solusi ini adalah sebuah pendekatan baru yang modern dan simpel bagi perlindungan data, privasi, serta dalam pemenuhan kepatuhan.
Solusi ini juga membantu perusahaan/organisasi untuk melakukan perlindungan terhadap data sensitif, baik pada saat data tersebut disimpan, maupun pada saat digunakan di seluruh jaringan, cloud, hingga ke akses pengguna.
Senior VP sekaligus General Manager Firewall as a Platform, Palo Alto Networks, Anand Oswal, mengatakan jumlah pembobolan data kian meningkat dan terus menjadi sorotan. Di sisi lain, solusi legasi maupun solusi tunggal yang digunakan oleh perubahan/organisasi kadang tidak dapat diakses atau tidak mampu memberikan solusi yang tepat dan efektif untuk mengatasi permasalahan.
“Solusi ini bisa terintegrasi dengan teknologi keamanan yang sudah diimplementasikan sebelumnya, serta mendukung perusahaan yang menerapkan penyimpanan datanya di cloud, secara on-premise, maupun kombinasi dari keduanya,” jelas Anand Oswal dalam siaran pers yang diterima Cobisnis.com, Senin (24 November 2020).
Layanan DLP merupakan solusi atas tiga permasalahan yang kerap terjadi di lingkup keamanan data perusahaan yakni:
1. Mendukung pencegahan upaya pembobolan data berkat kemampuannya dalam mengidentifikasi properti intelektual rahasia di perusahaan maupun personally identifiable information (PII) secara konsisten di seluruh lingkup perusahaan.
2. Mendukung terpenuhinya standar kepatuhan yang ditetapkan dalam berbagai regulasi di antaranya: General Data Protection Regulation (GDPR), Payment Card Industry Data Security Standard (PCI DSS), Health Insurance Portability and Accountability Act (HIPAA), California Consumer Privacy Act (CCPA), dan masih banyak lagi lainnya.
3. Mencegah perilaku pengguna yang berisiko sehingga bisa membantu dalam memblokir kemungkinan data terekspos maupun berpindah tangan, baik yang sengaja maupun tidak disengaja.
Solusi ini memiliki total cost of ownership (TCO) lebih rendah dibandingkan dari produk DLP warisan yang kompleks, berkat adanya mesin policy yang simpel dan mendukung integrasi secara native ke titik-titik kendali yang ada di perusahaan, seperti Palo Alto Networks Next-Generation Firewalls, VM-Series, Prisma Access, Prisma Cloud, dan Prisma SaaS.
Selain itu, Palo Alto Networks Enterprise DLP juga mendukung perusahaan/organisasi dalam hal-hal seperti:
1. Visibilitas
Menemukan data sensitif, mendeteksi dan mengatasi adanya permasalahan-permasalahan pada proses-proses bisnis, contohnya seperti departemen HR (Human Resources) yang tiba-tiba mengirim data yang tidak terenkripsi ke vendor eksternal yang semestinya tidak boleh menerima.
2. Notifikasi
Mengirimkan peringatan kepada pengguna ketika terjadi pelanggaran, sehingga lebih sadar akan kebijakan-kebijakan yang ditetapkan di perusahaan, sebagai contohnya, ketika ada seorang pengguna yang mengirimkan data kartu kredit (payment card), maka akan muncul peringatan saat itu juga.
3. Edukasi
Penerapan pelatihan target; contohnya, mengidentifikasi siapa saja yang telah berulang kali melakukan pelanggaran, kemudian menyediakan contoh bagaimana supaya mereka tidak gegabah mengunggah proprietary source code ke web site pihak ketiga.
4. Proteksi
Mengotomasi perlindungan data dan tindakan respons terhadap setiap insiden keamanan yang terjadi, misalnya ketika ada kejadian yang menyebabkan file sensitif terekspos di cloud storage, maka akan langsung di karantina sehingga tidak bisa di akses publik.