Cobisnis.com – BNI Syariah berpartisipasi dalam rangkaian HUT Alumni SMA Negeri 3 Semarang (ALSTE) Indonesia ke-143 tahun 2020 yang diadakan secara offline dan online (O2O), 15 Oktober hingga 15 November 2020. Kedua pihak berkolaborasi menyelenggarakan rangkaian acara Webinar Talkshow, bantuan sosial, beasiswa, hingga apresiasi kompetisi dan seni.
“Dengan 12.000 orang anggota saat ini, potensi ALSTE Indonesia sangat besar,” kata Direktur Utama BNI Syariah sekaligus Ketua Umum ALSTE Indonesia, Abdullah Firman Wibowo, dalam siaran pers, Sabtu (7 November 2020).
Ke depan, Abdullah Firman berharap BNI Syariah dapat menjadi mitra utama dalam kegiatan ALSTE Indonesia, baik secara kegiatan organisasi maupun kegiatan masing-masing anggota. Termasuk dalam kegiatan transaksi perbankan syariah, ibadah haji dan umroh, hingga kerjasama instansi/bisnis melalui para pengurus dan anggota ALSTE Indonesia.
Ketua Umum Kadin Jawa Tengah, Kukrit Suryo Wicaksono, berharap kemitraan BNI Syariah dan Alste Indonesia bisa diwujudkan dalam membantu puluhan ribu UMKM di Jawa Tengah sebagai provinsi dengan jumlah UMKM produktif terbanyak di Indonesia.
“Kadin Jawa Tengah memiliki 80 ribu UKM binaan di berbagai bidang,” kata Kukrit.
Selama masa pandemi Covid-19, Kadin Jawa Tengah telah melakukan tiga inisiatif mwmbantu UMKM, diantaranya meningkatkan kualitas manajerial, kreativitas, dan inovasi UKM dengan rutin menyelenggarakan acara webinar; berusaha meningkatkan kualitas jaringan pasar untuk UMKM; serta meningkatkan akses pembiayaan.
Menanggapi Kadin Jawa Tengah, Pemimpin BNI Syariah Kantor Cabang Semarang, Taufan Anshari, mengungkapkan bahwa BNI Syariah mempunyai beberapa inovasi digital untuk membantu UMKM, diantaranya adalah BNI Mobile Banking, BNI Internet Banking, dan BNI iB Hasanah Card.
“BNI Syariah juga mempunyai produk pembiayaan mikro untuk mengembangkan usaha mulai dari Rp5 juta untuk usaha perorangan atau badan usaha yang memiliki legalitas usaha,” kata Taufan.
BNI Mobile Banking dan BNI Internet Banking dapat dioptimalkan oleh para pengusaha UMKM untuk membantu pencatatan transaksi keuangannya.
BNI iB Hasanah Card dapat digunakan untuk memfasilitasi transaksi nasabah melalui kartu pembiayaan. Kartu ini memiliki keunggulan di antaranya yakni hanya dapat untuk bertransaksi di merchant dengan bidang usaha halal. Hal ini diharapkan membantu menjaga pemegang kartu dan pengusaha UMKM agar tetap dalam gaya hidup berkah dan hasanah.
BNI Syariah telah mengembangkan uang elektronik HasanahKu yang menjadi salah satu flagship positioning BNI Syariah dalam digitalisasi dan payment system.
HasanahKu dipasarkan sebagai value added product pada area atau segmen yang menjadi kekuatan BNI Syariah yaitu ekosistem halal, lembaga pendidikan, lembaga kesehatan dan lembaga Ziswaf.