JAKARTA, Cobisnis.com – Di tahun kedua pandemi, ibadah Ramadan dan persiapan Hari Raya Idul Fitri masih kita jalani dengan berbagai batasan, tentunya wajar apabila membuat kita merindukan masa-masa seperti sebelum pandemi.
Jika biasanya umat Muslim menjalankan ibadah puasa dengan berbuka bersama atau sholat tarawih di masjid beramai-ramai, kali ini dianjurkan untuk dilakukan tanpa berkelompok, hanya bersama anggota keluarga inti dan di rumah masing-masing. Mengambil hikmah dari situasi saat ini, masih banyak kegiatan-kegiatan positif yang dapat dilakukan selama bulan Ramadan.
Bulan Ramadan adalah momen yang selalu dijadikan untuk kita rehat sejenak, fokus beribadah, serta memperkuat ikatan keluarga dengan menjalin interaksi penuh kasih sayang. Saat-saat dimana kita dapat menghabiskan waktu berkumpul bersama dengan keluarga dan kerabat, merupakan salah satu kebutuhan mendasar seseorang.
Menurut psikolog dan co-founder Rumah Konsultasi TigaGenerasi, Saskhya Aulia Prima, M.Psi., Psikolog, “Menjalin interaksi dengan keluarga ataupun orang-orang terkasih merupakan salah satu cara seseorang untuk menutrisi mentalnya agar tetap sehat dan merasa bahagia.”
Oleh sebab itu, penting untuk melakukan berbagai kegiatan bersama keluarga selama Ramadan untuk memperkuat ikatan antar anggota keluarga sekaligus mendekatkan diri kepada Allah”
Berikut ini beberapa aktivitas yang bisa dilakukan bersama keluarga di rumah selama bulan Ramadan:
1. Mempersiapkan buka puasa bersama keluarga
Berbuka puasa di rumah bersama keluarga, bisa membuat Ramadan kamu lebih spesial. Kamu bisa melibatkan anak-anak atau pasangan, mulai dari merancang menu sampai melakukan proses memasak makanan yang akan disajikan pada saat berbuka puasa.
Kegiatan ini tak hanya untuk mendekatkan diri dengan keluarga, tetapi juga bisa menambah keterampilan memasak ataupun dijadikan aktivitas ngabuburit yang menyenangkan. Untuk membantu anak-anak memasak, kamu bisa menggunakan alat-alat masak yang aman dan ramah untuk mereka, seperti pisau nylon dan sendok takar plastik
2. Susun agenda Ramadan dan melakukan ibadah bersama
Kamu bisa memulai dengan menyusun kegiatan ibadah Ramadan yang dapat dilakukan bersama keluarga untuk membuat Ramadan kamu lebih bermakna. Untuk anak-anak bisa mulai doa sahur serta buka puasa bersama, shalat berjamaah, dan shalat tarawih di rumah.
Kamu juga bisa mendengarkan kultum online Ramadan bersama keluarga menjelang waktu sebelum berbuka puasa atau belajar Al-Qur’an dengan menggunakan aplikasi video online. Buat suasana semakin seru dengan menggunakan perlengkapan ibadah yang seragam atau mengenakan mukena yang matching dengan anak-anak dan pasangan. Anak-anak juga bisa diajak memilih perlengkapan ibadah mereka sendiri, supaya semakin semangat ibadah bersama. .
3. Melakukan hobi ataupun kegiatan bersama yang memiliki nilai-nilai kebaikan dan kasih sayang
Untuk membangun rasa kasih sayang dan kebersamaan antara keluarga, kamu bisa memilih kegiatan-kegiatan seperti berkebun atau mendekorasi dan merapikan rumah bersama keluarga. Kamu bisa mengajarkan anak menanam sayuran atau buah-buahan di halaman rumah untuk mengisi waktu luang selama Ramadan.
Manfaat berkebun juga dapat membantu mengembangkan koordinasi tangan-mata dan membangun kekuatan fisik anak-anak. Melibatkan anak-anak dalam mendekorasi rumah juga dapat memberikan pengalaman baru bagi keluarga. Ini juga bisa menjadi kesempatan yang tepat untuk mengajarkan anak-anak mengenai seni, kerajinan, dan hal-hal lain yang mungkin mereka minati.
4. Membuat kreasi bingkisan bersama anak untuk dikimkan ke keluarga dan kerabat
Terdapat banyak cara untuk melakukan kebaikan di bulan Ramadan, salah satunya yang telah menjadi tradisi adalah saling berbagi. Tentu saja orang tua dapat memperkenalkan anak mengenai indahnya berbagi dengan cara melibatkan mereka pada saat prosesnya.
Salah satunya dengan menghias bingkisan untuk dibagikan ke orang terkasih. Selain menyenangkan dan dapat dimanfaatkan untuk bonding antara orang tua dan anak, kegiatan ini juga mampu meningkatkan kreativitas anak serta mengasah kemampuan motorik dan kemampuan dasar lainnya.
“Bagaimanapun kondisinya, bulan Ramadan harus tetap terasa istimewa dan berarti. Beberapa contoh aktivitas di atas tidak hanya bermanfaat untuk menjalin bonding time agar lebih erat dengan keluarga, namun juga merupakan kesempatan yang tepat untuk mengajarkan anak mengenai kepedulian, kasih sayang, dan pentingnya merawat ataupun menjaga hubungan kita dengan orang-orang terkasih serta lingkungan kita. Dengan begitu, walaupun bulan Ramadhan tahun 2021 berbeda dengan sebelum pandemi, tapi tetap tidak kehilangan artinya,” pungkas Saskhya.