Cobisnis.com – Lifebuoy mengumumkan telah berhasil menjangkau lebih dari 100 juta tangan bersih di Indonesia melalui program edukasi Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) yang dijalankan sejak 2004. Komitmen Lifebuoy untuk meneruskan program CTPS makin kuat, terutama di masa pandemi, di mana mencuci tangan semakin penting untuk mengurangi penyebaran infeksi virus.
“Terlebih dalam masa pandemi saat ini, kami terus mengingatkan dan memfasilitasi masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan tangan setiap saat, salah satunya dengan menyediakan fasilitas cuci tangan portabel di area yang membutuhkan,” ujar Maulani Affandi, Head of Skin Cleansing and Baby Unilever Indonesia di Jakarta, Kamis (15 Oktober 2020).
Maulani menuturkan, sebelum terjadinya pandemi, 2 dari 3 orang Indonesia masih mencuci tangan hanya menggunakan air tanpa sabun. Untuk itu, Lifebuoy ingin menekankan kembali pentingnya edukasi CTPS sejak usia dini sekaligus menanamkan kebiasaan CTPS yang akan terus terbawa hingga dewasa.
“Di tengah situasi saat ini, kegiatan mencuci tangan pakai sabun menjadi semakin penting untuk dilakukan dan ditanamkan sejak usia dini,” jelas Maulani.
Situasi pandemi membuat semua orang berisiko tertular virus, termasuk lingkungan keluarga terdekat. Sangat penting untuk membiasakan seluruh anggota keluarga mencuci tangan dengan baik dengan cara mengubah paradigma. Bahwa mencuci tangan tidak hanya sebelum dan sesudah makan atau sesudah dari toilet saja, tapi harus dilakukan setiap saat.
Ketua Perhimpunan Dokter Umum Indonesia (PDUI) Komisariat Jakarta Selatan, dr. Efmansyah Iken Lubis, MM mengatakan perubahan perilaku sangat krusial di masa pandemi.
“Perlu ada perubahan perilaku mendasar untuk menjaga keselamatan dan kesehatan, salah satunya melalui inisiatif untuk mengedukasi dan menanamkan kebiasaan mencuci tangan dengan baik yang benar sejak usia dini agar terbiasa hingga dewasa kelak,” kata dr. Efmansyah.
Selebriti sekaligus Brand Ambassador Lifebuoy, Christian Sugiono, mengatakan telah membiasakan keluarganya untuk mencuci tangan. Bahkan, dua anak Christian Sugiono bersama sang istri Titi Kamal sudah terbiasa mencuci tangan sebelum pendemi terjadi.
“Sekarang kami merasakan pembiasaan mencuci tangan dengan baik dan benar pada anak-anak menjadi semakin penting. Kami juga terus mengingatkan anak-anak untuk mencuci tangan setiap saat, sebelum dan sesudah beraktivitas, terutama aktivitas di luar,” ujar Christian Sugiono.
Pasangan selebriti itu juga mengajak para orang tua di Indonesia untuk terus mengajarkan dan mengingatkan anak-anak supaya mencuci tangan dengan benar serta terhindar dari kuman, terlebih di situasi pandemi seperti sekarang.
“Kami sadar pandemi ini belum selesai, sehingga kita semua tetap harus waspada,” ujarnya.
C untuk Cuci Tangan
Sejalan dengan semangat Hari Cuci Tangan Sedunia, Lifebuoy meluncurkan inisiatif ‘C untuk Cuci Tangan’ sekaligus inisiatif dan kemitraan di tingkat global. Diantaranya berupa dukungan dana senilai Rp 517 miliar dan pembuatan jingle lagu untuk anak-anak, untuk mengedukasi dan mendorong perubahan perilaku mencuci tangan sejak usia dini di berbagai negara.
Di Indonesia, Lifebuoy juga memaksimalkan kolaborasi untuk memperluas jangkauan dan manfaat program ke berbagai penjuru negeri melalui peluncuran Program Sekolah dan Pesantren Sehat 2020. Kolaborasi itu merupakan hasil kerjasama Unilever dengan Kementerian Kesehatan, Kemendikbud, Kementerian Agama, PDGI, PERDOSKI, dan PERSI serta peluncuran Hygiene and Behaviour Change Coalition (HBCC) bersama Duta Besar Inggris, UNICEF, dan Save the Children.
Lifebuoy juga mengadakan konser virtual penggalangan dana yang bekerja sama dengan Kitabisa.com, guna menyediakan fasilitas cuci tangan memadai bagi yang membutuhkan.
Konser virtual diawali dengan acara cuci tangan virtual pertama dan terbesar di Indonesia yang bertajuk #TanganBersihUntukIndonesia, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mempraktekkan kebiasaan mencuci tangan pakai sabun.