Cobisnis.com – Pandemi corona virus Covid-19 telah membuat ekonomi di dunia melemah,menyebabkan naiknya angka kemiskinan.Namun, Indonesia bertindak cepat untuk melakukan pencegaha, seperti yang diklaim oleh Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati.
Program bantuan sosial (bansos) yang diberikan pemerintah dinilai Sri mulyani mampu mencegah naiknya angka kemiskinan secara drastis. Apalagi pemerintah sejak awal telah memetakan dampak pandemi baik dari kesehatan maupun ekonomi.
Saat berdialog dengan OECD secara virtual, Kamis (18/3/2021) Sri Mulyani mengatakan,”Bagaimana bisa men-support yang paling rentan, yaitu populasi yang paling terdampak karena tidak bisa melakukan mobilitas dan itu sangat menekan sektor informal dan UKM di Indonesia.”
Pada akhirnya, angka kemiskinan Indonesia berhasil ditahan agar tidak mengalami kenaikan lebih tinggi seperti yang diperkirakan,dengan kebijakan pemerintah yang telah merespons kebutuhan 30 persen masyarakat terbawah melalui penyaluran bansos.
“Hal itu membantu sangat banyak karena tanpa intervensi itu kemiskinan akan meningkat secara drastis karena covid, tapi karena perubahan kebijakan yang cepat kita bisa mencegah kemiskinan di kisaran level 10,4 persen,” ungkapnya.
Dia menambahkan,sisi permintaan sangat dipengaruhi oleh sisi konsumsi. Salah satunya investasi mulai pulih, lalu ekspor juga pulih dengan menggembirakan dalam dua kuartal terakhir.
“Sebagai hasil dari penyelesaian survei Anda, kami mendukung penuh meskipun masalah fundamental dan struktural yang perlu terus ditangani Indonesia,Jadi kami melihat ini sebagai pertanda baik untuk pemulihan ekonomi RI,”ungkapnya.