Cobisnis.com – Dampak wabah COVID-19 telah dirasakan secara luas di lapisan masyarakat
dan berbagai bisnis mencari cara untuk beradaptasi dengan new normal. Dikarenakan pertemuan tatap
muka menjadi prospek yang berisiko, semakin banyak perusahaan mengadakan rapat dan kegiatan
pelatihan secara online untuk melanjutkan bisnis dan melindungi kesehatan karyawan mereka. PT.
Yanmar Diesel Indonesia (Kantor Pusat: Depok, Indonesia, Presiden Direktur: Kai Yasuda), anak
perusahaan dari Yanmar Co., Ltd., terus mengkaji rencana bisnis mereka dalam menanggapi lingkungan
yang berubah dengan cepat. Demi terus meningkatkan kemampuan para personel PT. Yanmar Diesel
Indonesia (YADIN) dan pada saat yang sama terus menjaga kesehatan mereka sesuai dengan protokol
Kesehatan, perusahaan mengadakan online training sebagai alternatif pelatihan secara tatap muka.
Sebelum online training diperkenalkan, YADIN telah aktif mengadakan pelatihan untuk teknisi dan dealer
secara langsung melalui program pelatihan yang dinamakan Development Program. Menurut Bapak Jati
Pralistyo selaku pimpinan Customer Service team YADIN, “dengan kondisi wabah COVID-19 saat ini dan
dengan adanya peraturan Pembatasan Secara Berskala Besar (PSBB), untuk mengisi kekosongan
Development Program, online training merupakan solusi terbaik untuk pelatihan dengan tetap mengikuti
protokol pemerintah”.
Program online training yang dilaksanakan sejak bulan Juni ini diperuntukkan untuk para teknisi YADIN
serta para teknisi dealer yang berhubungan langsung dengan para pengguna produk YANMAR. Program
ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan teknis dan menambah wawasan terkait kebutuhan
dukungan pelanggan terkait produk. Dengan adanya program ini, diharapkan akan ada world class
technician yang kompeten di bidang permesinan dan sistem.
Selama pelatihan, “Google Classroom” digunakan sebagai media pengganti pengajaran tatap muka.
Setelah absensi, Pre-Test akan dilakukan untuk mengukur tingkat persiapan peserta pelatihan dan untuk meninjau kelemahan peserta. Pelatihan online dilanjutkan dengan menjelaskan tujuan topik,
penyampaian materi, sesi tanya-jawab, dan Post-test untuk memilih peserta yang paling berprestasi.
Setelah pembahasan soal Post-Test, pelatihan ditutup dengan evaluasi dari peserta.
Materi pelatihan mencakup teori dan sistem seperti mekanisme dasar tentang cara membaca spesifikasi
bahan bakar, minyak, & air; dasar pelayanan teknis, dan praktik berbasis komputer. “Pelatihan online yang
dilakukan sekarang sudah mencakup 3 dari 9 modul (33%) dari total pelatihan yang direncanakan. Melalui
pelatihan online ini, kami berharap para teknisi dan dealer dapat memperoleh teori dasar yang
dibutuhkan untuk melayani para pelanggan secara profesional. Ke depannya, kami berencana untuk
menyediakan video tutorial assembly & disassembly yang bisa menyokong pelatihan teknis secara
langsung” ujar Bapak Jati pralistyo.
Selain pelatihan online untuk para teknisi dan dealer, YADIN juga memaksimalkan kegiatan promosi
secara digital untuk mempertahankan hubungan dengan para pelanggan. Setiap hari Jumat, YADIN
mengirimkan materi kiat teknis digital seperti spanduk dan siaran melalui WhatsApp. Selain itu, YADIN
juga berencana untuk menyediakan program digital interaktif berupa video tutorial mengenai topik
seperti cara menggunakan fungsi GPS pada SmartAssist untuk para pengguna dan dealer. Materi tersebut
akan diunggah secara online sehingga dapat diakses kapanpun dan dimanapun.
Melalui online training dan kegiatan promosi digital, PT. Yanmar Diesel Indonesia ingin membalikkan
stigma lama petani Indonesia yang masih asing dengan bidang digital dan membuktikan bahwa industri
pertanian Indonesia sudah maju secara online. Dengan mencanangkan 360 communication dari promosi
tradisional ke digital, YADIN menunjukkan semangat baru di era new normal dengan menjadi lebih kreatif
dan mencoba cara baru dalam menyampaikan pesan dari perusahaan ke berbagai pihak.
Keputusan YADIN untuk mengadakan kegiatan-kegiatan secara online ini bisa dikatakan sebagai salah satu
inovasi mereka untuk mengembangkan bisnis dan berjalan teguh bersama pelanggan setia YANMAR.
Bersamaan dengan hal tersebut, PT. Yanmar Diesel Indonesia berharap bahwa langkah-langkah ini dapat
memitigasi dampak negatif pandemi COVID-19 dan dapat melanjutkan kontribusi YADIN terhadap
perkembangan agrikultur Indonesia.