• © Copyright 2025 Cobinis.com – All Right Reserved
Tuesday, December 9, 2025
Cobisnis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Entertaiment
  • Humaniora
  • Sport
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Foto
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Entertaiment
  • Humaniora
  • Sport
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Foto
No Result
View All Result
Cobisnis
No Result
View All Result
Home Ekonomi Bisnis

Unilever Indonesia Bukukan Laba Rp1,7 Triliun di Kuartal I 2021, Kategori Makanan Jadi Penopang Utama

Nina Karlita by Nina Karlita
April 30, 2021
in Ekonomi Bisnis
0
Diskusi Interaktif Refill Station Unilever

TANGERANG, Cobisnis.com – PT Unilever Indonesia, Tbk. (“Perseroan”) mengumumkan laporan kinerja keuangan untuk tahun berjalan Maret 2021 (tidak diaudit) dengan berhasil mencatat penjualan bersih sebesar Rp10,3 triliun, meski pertumbuhan penjualan domestik melambat sebesar 7,6% pada tahun berjalan Maret 2021.

Kategori makanan menjadi penopang utama pertumbuhan Perseroan dengan mencatat pertumbuhan 3,7%. Dalam pembandingan dengan periode yang sama tahun lalu, perlu diingat bahwa pembatasan aktivitas masyarakat dikarenakan Covid-19 belum berlangsung pada kuartal I 2020.

Pascaliburan tahun baru 2021 kenaikan kasus Covid-19 berdampak pada pemberlakuan kembali pembatasan pergerakan, menyebabkan pertumbuhan pasar industri konsumen masih terus mengalami perlambatan.

Namun, Perseroan mencatat laba bersih sebesar 1,7 triliun dan peningkatan marjin laba sebelum pajak melalui optimalisasi dalam beberapa aspek, termasuk langkah-langkah penekanan biaya operasional.

Ira Noviarti Presiden Direktur PT Unilever Indonesia, Tbk. menyampaikan, “Menghadapi pandemi yang berkepanjangan, Perseroan tetap berfokus pada pertumbuhan dan keberlanjutan bisnis jangka panjang yang ditentukan oleh tiga prioritas utama kami yaitu ketersediaan produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen, keselamatan dan kesejahteraan karyawan, dan berkontribusi pada berbagai upaya yang dilakukan pemerintah agar Indonesia segera bangkit lebih kuat pasca pandemi.”

Menyikapi penurunan daya beli masyarakat sebagai dampak dari resesi berkepanjangan, Perseroan menempatkan perhatian pada aspek preferensi harga dan ukuran kemasan yang disesuaikan dengan daya beli masyarakat di masa pandemi seperti misalnya Lifebouy sabun cair kemasan Rp5.000,- (harga rekomendasi) dan Bango kemasan Rp3.000,- (harga rekomendasi).

Di samping itu, menjawab kebutuhan konsumen yang terus bergerak dinamis, di kuartal 1 2021 Perseroan juga meluncurkan berbagai inovasi untuk menjawab preferensi kebutuhan konsumen di masa pandemi di antaranya Pepsodent Sensitive Mineral Expert, Zwitsal Hypoallergenic Formulation, dan peluncuran kembali Buavita dengan formulasi baru yang mengandung 100% Vitamin C kebutuhan harian untuk bantu jaga daya tahan tubuh.

Ira menambahkan, dengan pengalaman dan kejelian Perseroan menjawab potensi pertumbuhan konsumen muslim tanah air, Perseroan mendapat kepercayaan dari induk usaha Unilever global untuk menjadi pusat pengembangan produk untuk konsumen muslim melalui Unilever Muslim Centre of Excellence (MCOE) yang diluncurkan baru-baru ini.

Inovasi ini mendapat dukungan penuh dari pemerintah karena sejalan dengan visi Masterplan Ekonomi Syariah Indonesia (MEKSI) 2024. Secara nasional, pemerintah masih mencatatkan pertumbuhan yang positif pada sektor industri halal, khususnya produk makanan, farmasi, kosmetik, dan kebutuhan rumah tangga.

Lewat Unilever MCOE, Perseroan diharapkan mampu menjawab kebutuhan konsumen muslim di Indonesia, dan sekaligus menangkap peluang ekspor ke pasar global.

Perseroan tetap konsisten berkontribusi nyata untuk masyarakat Indonesia melalui berbagai program. Misalnya, menjaga kebersihan 3.000 masjid di penjuru tanah air selama bulan Ramadhan dalam kerjasama dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI).

Perseroan yakin bahwa dengan perbaikan kondisi kesehatan secara umum seluruh aspek perekonomian akan berangsur pulih dan kembali bertumbuh ke arah positif.

“Meski masih penuh tantangan, tahun 2021 juga diharapkan menjadi tahun pemulihan. Dengan mengandalkan inovasi yang tepat sasaran memenuhi kebutuhan konsumen saat ini dan terus beriorientasi pada pertumbuhan jangka panjang, kami optimis bahwa Perseroan dapat mengatasi berbagai tantangan dan siap menyambut dengan maksimal begitu momentum pemulihan ekonomi tiba,” pungkas Ira.

Download WordPress Themes Free
Download WordPress Themes
Download WordPress Themes Free
Download Premium WordPress Themes Free
lynda course free download
download intex firmware
Download WordPress Themes Free
lynda course free download
Tags: cobisnis & bisnislaba unileverunilever indonesia

Related Posts

Bahlil: RI Terancam Kehilangan Rp1.650 Triliun jika Presiden Selanjutnya Tak Lanjutkan Hilirisasi

Menteri ESDM Bahlil Minta Smelter Tambang Gunakan Listrik dari EBT

by Farida Ratnawati
September 26, 2024
0

JAKARTA, Cobisnis.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia meminta agar smelter bahan tambang Indonesia beralih menggunakan...

Inilah Dedikasi ASABRI Untuk Indonesia

Inilah Dedikasi ASABRI Untuk Indonesia

by Rizki Meirino
February 28, 2024
0

JAKARTA ,Cobisnis.com - PT ASABRI (Persero) menunjukkan komitmennya untuk mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan / Sustainable Development Goals (SDG’s) melalui Program...

Perusahaan Anak BNI Tumbuh Positif Seiring dengan Program Transformasi

Perusahaan Anak BNI Tumbuh Positif Seiring dengan Program Transformasi

by Farida Ratnawati
November 23, 2023
0

JAKARTA,Cobisnis.com - Upaya transformasi di seluruh perusahaan anak PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI terus memberikan dampak positif...

Bos Bapanas jadi Plt Mentan Gantikan Syahrul Yasin Limpo

Bos Bapanas jadi Plt Mentan Gantikan Syahrul Yasin Limpo

by Farida Ratnawati
October 7, 2023
0

JAKARTA,Cobisnis.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi menunjuk Kepala Badan Pangan Nasional/NFA Arief Prasetyo Adi sebagai pelaksana tugas (Plt) Menteri...

Laporan Tren Perjalanan 2023: 56% Orang Indonesia Kini Berencana Bepergian ke Luar Negeri

Laporan Tren Perjalanan 2023: 56% Orang Indonesia Kini Berencana Bepergian ke Luar Negeri

by Farida Ratnawati
September 15, 2023
0

JAKARTA,Cobisnis.com - GrabAds, platform periklanan dari Grab, superapp asal Asia Tenggara,baru saja merilis laporan terbaru yaitu SEA Travel Insights 2023....

Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Harga Rumah di China Turun, Banyak Proyek Jadi Kota Kosong

Harga Rumah di China Turun, Banyak Proyek Jadi Kota Kosong

December 8, 2025
Gerakan Beli Hutan Pandawara Mulai Jalan, Donasi Awal Rp1,5 M

Gerakan Beli Hutan Pandawara Mulai Jalan, Donasi Awal Rp1,5 M

December 8, 2025
Sukanto Tanoto, Konglomerat yang Kembali Terseret dalam Polemik PT TPL

Sukanto Tanoto, Konglomerat yang Kembali Terseret dalam Polemik PT TPL

December 6, 2025
Jamkrindo Dukung Implementasi Pidana Kerja Sosial lewat Pelatihan dan Pendampingan di Sulawesi Barat

Jamkrindo Dukung Implementasi Pidana Kerja Sosial lewat Pelatihan dan Pendampingan di Sulawesi Barat

December 8, 2025
Jamkrindo Sabet Juara 1 ARA 2024 untuk Kategori BUMN Non-Publik Keuangan

Jamkrindo Sabet Juara 1 ARA 2024 untuk Kategori BUMN Non-Publik Keuangan

December 9, 2025
Bank Mandiri Dorong Penguatan Ekonomi Rakyat Jawa Barat Lewat Inklusi Keuangan dan Program Pemberdayaan

Bank Mandiri Dorong Penguatan Ekonomi Rakyat Jawa Barat Lewat Inklusi Keuangan dan Program Pemberdayaan

December 9, 2025
Deportasi

Green Power Group (LABA) Ngaku Hilang Kontak dengan An Shaohong yang Dideportasi

December 9, 2025
Bahlil Obral Akses Tambang ke UMKM dan Koperasi

Bahlil Obral Akses Tambang ke UMKM dan Koperasi

December 9, 2025
">
  • Redaksi
  • Profil
  • Media Kit
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Cyber
  • Kontak

© Copyright 2025 Cobinis.com - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi & Bisnis
  • Nasional
  • Industri
  • Lifestyle
  • Humaniora
  • Kesehatan & Olahraga
  • Startup Center
  • Foto
  • Youtube

© Copyright 2025 Cobinis.com - All Right Reserved