JAKARTA, Cobisnis.com – PT Uni-Charm Indonesia Tbk terpilih menjadi Emiten Terbaik di sektor tekstil dan garmen, dalam acara Investor Awards 2021 yang diselenggarakan salah satu
media bisnis terkemuka di Indonesia.
Investor Awards merupakan acara penghargaan yang diselenggarakan setiap tahun sejak tahun 1999. Sama seperti tahun lalu, pada tahun 2021, acara ini dilaksanakan secara virtual karena pandemi Covid-19.
Adapun acara penghargaan ini dilaksanakan pada tanggal 27 Juli 2021 serta ditayangkan secara langsung melalui stasiun televisi nasional dan streaming Youtube.
Di antara emiten yang mendapatkan penghargaan pada tahun-tahun sebelumnya, terdapat beberapa perusahaan FMCG yang mendapatkan penghargaan pada masing-masing sektor. Namun untuk kategori perusahaan Jepang, PT Uni-Charm Indonesia Tbk merupakan perusahaan Jepang yang pertama kali mendapatkan penghargaan ini.
Menurut penjelasan dari Dewan Juri saat dilaksanakan acara penghargaan, yang menjadi standar penilaian selain kondisi performa perusahaan dan likuiditas adalah para emiten harus mampu bertahan dan mempunyai kemampuan untuk melewati krisis termasuk pandemi Covid-19.
Ini juga merupakan hasil penilaian komitmen emiten pada pengembangan kualitas sumber daya manusia, upaya dari sisi environment, maupun corporate social responsibility/CSR sebagai bagian integral perusahaan, serta komitmen penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik atau Good Corporate Governance (GCG), dalam rangka beradaptasi dengan perubahan bisnis di masa modern dan melihat strategi bisnis di masa depan.
Kriteria untuk Emiten Terbaik berdasarkan sektor usaha yang digeluti.
Berdasarkan kesepakatan Tim Juri, acara penghargaan ini mengacu pada 8 persyaratan seleksi awal untuk menyaring emiten yang dinilai layak diikutkan dalam pemeringkatan. Persyaratan pertama adalah tentang kepatuhan emiten dalam mempublikasikan laporan keuangan tahun buku 2020.
Kedua, emiten yang dilibatkan dalam pemeringkatan harus sudah tercatat di BEI sebelum tahun 2020. Ketiga, tidak mendapat opini disclaimer dan adverse dari akuntan publik. Keempat, tidak membukukan rugi bersih dan rugi operasional tahun 2020.
Kelima, memiliki ekuitas tidak kurang dari Rp 100 miliar. Keenam, saham emiten bersangkutan tergolong aktif selama periode 1 Juni 2020 – 31 Mei 2021. Ketujuh, laporan keuangan emiten yang diperingkat harus bertahun buku Desember, dan yang kedelapan, memiliki ekuitas positif selama dua tahun terakhir.
Setelah melalui tahapan seleksi awal, terdapat 312 emiten yang memenuhi persyaratan dari 729 emiten, yang kemudian akan diperingkatkan lagi melalui 8 kriteria. Diantaranya yang pertama adalah return saham selama satu tahun, dimana hasil yang diperoleh pemegang saham selama setahun dari capital gain dan dividend yield.
Yang kedua adalah volatilitas return, yang diukur dengan standar deviasi return mingguan. Yang ketiga adalah likuiditas saham, yang merupakan perbandingan volume transaksi dikaitkan dengan frekuensi transaksi dan jumlah hari perdagangan di bursa.
Keempat adalah pertumbuhan penjualan tiga tahun, yang merupakan rasio pertumbuhan penjualan rata-rata tahunan selama tiga tahun terakhir. Kelima adalah pertumbuhan laba operasi tiga tahun, dimana pertumbuhan laba operasi rata-rata tahunan selama tiga tahun terakhir.
Keenam adalah Net Operating Margin (NM) yang merupakan perbandingan laba usaha dengan penjualan bersih yang diperoleh. Ketujuh adalah Asset Turn Over (ATO) yang merupakan perbandingan antara penjualan bersih dengan aset, dimana aset yang digunakan rata-rata aset tahun 2020-2021.
Kedelapan adalah Return on Equity (ROE) yang merupakan perbandingan antara laba bersih dengan ekuitas, dimana ekuitas yang digunakan rata-rata ekuitas tahun 2020-2021.
Selain kriteria di atas, ada hal lain yang pemeringkatan akhir berdasarkan hasil polling terhadap 200 responden yang terdiri dari analis, manajer investasi, dana pension, asuransi, investor individu, pengamat pasar modal, serta hasil wawancara dengan direksi peraih nominasi.
Presiden Direktur PT Uni-Charm Indonesia Tbk, Yuji Ishii yang menghadiri upacara penghargaan menyampaikan “Kami menjadi Perusahaan Terbuka pada bulan Desember 2019. Pada bulan Maret 2020 mulai terjadi peningkatan kasus penyebaran virus Covid-19 dan hal tersebut merupakan kondisi yang cukup berat bagi kami. Namun sebagai produsen produk pendukung kesehatan, kami memiliki tanggung jawab pada konsumen dan investor.”
“Oleh karena itu, kami tetap berusaha untuk menjaga suplai produk yang stabil dengan mematuhi protokol kesehatan. Selain itu, perusahaan kami juga melakukan aktivitas bisnis dengan menjadikan “Perwujudan SDGs” sebagai tujuan, karena itu untuk selanjutnya pun kami akan tetap mempersembahkan produk ke seluruh pelosok Indonesia dengan mengimplementasikan konsep SDGs dalam manajemen perusahaan,” tambahnya.
“Yang terakhir, kami bisa mendapatkan penghargaan ini adalah karena usaha yang dilakukan karyawan sehingga dapat meningkatkan kemampuan perusahaan dan dipilih oleh konsumen Indonesia,” jelas Yuji Ishii.
Kami ucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya kepada seluruh karyawan PT Uni-Charm Indonesia Tbk beserta keluarga yang telah mendukung, kemudian kepada para supplier, dan mitra bisnis kami.
Dengan penghargaan ini, selain mengucapkan rasa terima kasih kepada pihak penyelenggara, PT Uni-Charm Indonesia Tbk akan berkomitmen untuk terus melaksanakan aktivitas yang akan disesuaikan dengan setiap elemen yang ada dalam corporate slogan yaitu Ethical Living for SDGs dan akan terus melakukan upaya-upaya yang bisa membuat PT Uni-Charm Indonesia Tbk diapresiasi setiap tahun.