JAKARTA, Cobisnis.com – Program PaDi Akademi Pertamina resmi menutup rangkaian kegiatannya melalui agenda Business Matching dan Awarding untuk 20 UMKM terbaik di Hotel Bahalap, Palangka Raya. Acara ini sekaligus menjadi penanda akhir dari program akselerasi UMKM pertama di Indonesia yang digelar oleh Rumah BUMN Pertamina Palangka Raya bersama PaDi UMKM dengan dukungan Pertamina dan BP BUMN RI
Selama tiga bulan berjalan, program ini menjadi ruang pelatihan, pendampingan, networking, dan penguatan kapasitas bisnis bagi UMKM di wilayah Kalimantan. Kolaborasi lintas pihak seperti Pertamina, pemerintah daerah, lembaga keuangan, hingga Rumah BUMN Pontianak berhasil menciptakan ekosistem pemberdayaan yang lebih terarah, berkelanjutan, dan mampu memperkuat daya saing pelaku usaha
Pada tahap akhir, business matching berhasil mencetak nilai transaksi lebih dari Rp22 miliar, membuktikan bahwa pendampingan yang tepat dapat menghadirkan dampak ekonomi nyata bagi UMKM. Sejak dimulai pertengahan 2025, hampir 200 pelaku usaha mengikuti proses pembelajaran hingga kurasi, hingga terpilih 20 UMKM terbaik yang kini siap masuk ke marketplace PaDi UMKM, memperkuat supply chain BUMN, dan menatap potensi ekspor
CEO Rumah BUMN Pertamina Palangka Raya, Ir Yanto Karnosaputra, ST, MBA, IPM, menyampaikan bahwa PaDi Akademi Pertamina menjadi bagian dari transformasi besar sektor UMKM di Kalimantan dan menjadi langkah awal mendorong pelaku usaha lokal agar mampu bersaing dalam rantai pasok nasional hingga global
VP Procurement Policy & Development PT Pertamina (Persero), Ridwan Eka Riyanto, menambahkan bahwa program ini menjadi jembatan antara UMKM yang dibina dengan sektor industri serta pengadaan BUMN dan kedepannya akan menjangkau sektor IKM potensial seperti rubber dan metal
Manager SMEPP Pertamina, Ibu Fety, menegaskan bahwa program ini bagian dari komitmen TJSL untuk menciptakan dampak sosial dan ekonomi yang terukur
Chief Commercial Executive Officer PaDi UMKM, Bayu Surya Adi Saputra, menilai bahwa ajang ini bukan penutupan, tetapi titik awal bagi UMKM terpilih untuk meningkatkan kapasitas bisnis dan memperluas pasar
Pemerintah Kota Palangka Raya yang diwakili Samsul Rizal juga mengapresiasi sinergi ini karena kontribusinya dalam memperkuat perekonomian daerah melalui UMKM yang berdaya saing
Dari BP BUMN RI, Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM, Ibu Loto Srinaita Ginting, memberikan apresiasi kepada Pertamina dan Rumah BUMN Palangka Raya karena mampu menghadirkan model pembinaan UMKM yang menyeluruh dari pelatihan hingga onboarding pasar
Acara ini juga menghadirkan showcase produk terkurasi mulai dari kriya, pangan olahan, herbal, hingga produk berbasis bahan lokal dengan prinsip Quality, Compliance, dan Sustainability
Capaian 22 miliar ini menjadi pondasi untuk memperluas dampak program di masa mendatang selaras dengan semangat “Sinergi Lokal, Juara Global” dalam membawa UMKM menuju level dunia














