• © Copyright 2025 Cobinis.com – All Right Reserved
Tuesday, December 16, 2025
Cobisnis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Entertaiment
  • Humaniora
  • Sport
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Foto
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Entertaiment
  • Humaniora
  • Sport
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Foto
No Result
View All Result
Cobisnis
No Result
View All Result
Home Ekonomi Bisnis

Uang Banyak Belum Tentu Kaya, Kok Bisa?

M.Dhayfan Al-ghiffari by M.Dhayfan Al-ghiffari
October 8, 2025
in Ekonomi Bisnis
0
Uang Banyak Belum Tentu Kaya, Kok Bisa?

JAKARTA, Cobisnis.com – Kekayaan dalam ekonomi tidak selalu berarti memiliki uang tunai banyak. Konsep kaya mencakup uang, aset, dan daya beli masyarakat dalam memenuhi kebutuhan dan gaya hidup.

Dari sisi uang, seseorang dianggap kaya jika memiliki tabungan atau aset finansial besar. Misalnya, individu dengan portofolio investasi senilai Rp10 miliar memiliki cadangan keuangan yang kuat.

Namun kekayaan juga bisa diukur dari daya beli. Seseorang mampu membeli barang dan jasa sesuai kebutuhan atau keinginan, sehingga standar hidupnya lebih tinggi dibanding rata-rata masyarakat sekitarnya.

Aset riil seperti rumah, tanah, saham, atau emas juga menambah ukuran kekayaan. Orang dengan aset besar meski uang tunai terbatas tetap dianggap kaya karena aset bisa dijadikan sumber penghasilan atau dijual.

Kekayaan bersifat relatif. Pendapatan Rp50 juta per bulan mungkin standar di kota besar, tapi di daerah dengan biaya hidup rendah, jumlah yang sama dapat menjadikan seseorang sangat kaya secara daya beli.

Ekonomi modern menekankan keseimbangan antara uang, aset, dan daya beli. Indikator GDP per kapita atau kekayaan bersih dapat mencerminkan distribusi kekayaan masyarakat secara lebih akurat.

Data global menunjukkan ketimpangan kekayaan masih tinggi. Misalnya, 1% orang terkaya di dunia menguasai hampir 50% aset global, menyoroti pentingnya daya beli dan distribusi kekayaan yang lebih merata.

Fokus pada kesejahteraan menjadi penting. Kekayaan yang berarti adalah kemampuan memenuhi kebutuhan hidup secara berkelanjutan, termasuk akses pendidikan, kesehatan, dan lingkungan hidup yang layak.

Peran ekonomi juga mendorong inovasi dan produktivitas. Individu kaya atau berdaya beli tinggi bisa menjadi motor pertumbuhan karena konsumsi dan investasi mereka mendorong pasar dan penciptaan lapangan kerja.

Kesimpulannya, kaya dalam ekonomi adalah kombinasi uang, aset, dan daya beli. Indikator ini menentukan kualitas hidup dan kemampuan masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam ekonomi.

Download WordPress Themes
Download WordPress Themes
Premium WordPress Themes Download
Premium WordPress Themes Download
lynda course free download
download samsung firmware
Premium WordPress Themes Download
udemy free download
Tags: AsetCobisnisDaya beliEkonomiKekayaanPebisnismuda

Related Posts

Naveed dan Sajid Akram, Ayah-Anak Pelaku Penembakan Bondi Beach

Naveed dan Sajid Akram, Ayah-Anak Pelaku Penembakan Bondi Beach

by M.Dhayfan Al-ghiffari
December 15, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Tragedi penembakan di Bondi Beach, Sydney, Australia, Minggu (14/12/2025), menewaskan sedikitnya 15 orang. Pelaku diketahui sebagai ayah...

Bulgaria Ambruk Gegara Demo Gen Z soal Korupsi & Anggaran

Bulgaria Ambruk Gegara Demo Gen Z soal Korupsi & Anggaran

by M.Dhayfan Al-ghiffari
December 15, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Pemerintahan Bulgaria resmi runtuh menyusul gelombang protes nasional yang digerakkan oleh Generasi Z. Perdana Menteri Rosen Zhelyazkov...

Resmi Pensiun, John Cena Tinggalkan WWE Usai Dua Dekade

Resmi Pensiun, John Cena Tinggalkan WWE Usai Dua Dekade

by M.Dhayfan Al-ghiffari
December 15, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – John Cena resmi mengumumkan bahwa 2025 akan menjadi tahun terakhirnya tampil sebagai pegulat aktif di WWE. Keputusan...

Kebakaran Pasar Kramat Jati, Dagangan Pedagang Ludes Terbakar

Kebakaran Pasar Kramat Jati, Dagangan Pedagang Ludes Terbakar

by M.Dhayfan Al-ghiffari
December 15, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Kebakaran melanda kawasan los pepaya Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, dan mengakibatkan sejumlah lapak pedagang hangus...

Pemerintah Aceh Minta Dukungan UNDP dan UNICEF Usai Banjir

Pemerintah Aceh Minta Dukungan UNDP dan UNICEF Usai Banjir

by M.Dhayfan Al-ghiffari
December 15, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Pemerintah Aceh resmi menyurati dua lembaga Perserikatan Bangsa-Bangsa, UNDP dan UNICEF, untuk terlibat dalam penanganan pascabencana banjir...

Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
MBG Harus Pakai Produk Warga, Bukan Makanan Pabrik

MBG Harus Pakai Produk Warga, Bukan Makanan Pabrik

December 15, 2025
Jamkrindo Perkuat Ekosistem Pelatihan Pidana Kerja Sosial di NTT

Jamkrindo Perkuat Ekosistem Pelatihan Pidana Kerja Sosial di NTT

December 15, 2025
BNI Gelar RUPSLB, Mantapkan Transformasi dan Tata Kelola Hadapi 2026

BNI Gelar RUPSLB, Mantapkan Transformasi dan Tata Kelola Hadapi 2026

December 15, 2025
Sun Life Indonesia Perkuat Solidaritas untuk Pemulihan Korban Banjir dan Longsor di Sumatra

Sun Life Indonesia Perkuat Solidaritas untuk Pemulihan Korban Banjir dan Longsor di Sumatra

December 13, 2025
Neumentix™ Mendukung Kesehatan Kognitif dan Fokus Mental

Neumentix™ Mendukung Kesehatan Kognitif dan Fokus Mental

December 15, 2025
Festive Season of Wonder at Umana Bali

Festive Season of Wonder at Umana Bali

December 15, 2025
Naveed dan Sajid Akram, Ayah-Anak Pelaku Penembakan Bondi Beach

Naveed dan Sajid Akram, Ayah-Anak Pelaku Penembakan Bondi Beach

December 15, 2025
Bulgaria Ambruk Gegara Demo Gen Z soal Korupsi & Anggaran

Bulgaria Ambruk Gegara Demo Gen Z soal Korupsi & Anggaran

December 15, 2025
">
  • Redaksi
  • Profil
  • Media Kit
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Cyber
  • Kontak

© Copyright 2025 Cobinis.com - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi & Bisnis
  • Nasional
  • Industri
  • Lifestyle
  • Humaniora
  • Kesehatan & Olahraga
  • Startup Center
  • Foto
  • Youtube

© Copyright 2025 Cobinis.com - All Right Reserved