Cobisnis.com – TaniHub Group menjalin kolaborasi dengan BRI Agro melalui program “Indonesia Tani” yang ditandatangani pada Rabu (6 Januari 2021). Kolaborasi ini sangat strategis mengingat TaniHub dikenal sebagai agri-tech startup dengan pertumbuhan terbesar di Indonesia, sementara BRI Group dikenal sebagai jasa perbankan dan digital attacker dalam bidang pertanian.
“(Kolaborasi) ini bertujuan untuk mempercepat tercapainya digitalisasi pertanian Indonesia dengan memberikan akses pendanaan, pemberian sarana produksi, hingga jaminan penjualan hasil pertanian,” demikian keterangan pers TaniHub yang diterima Cobisnis.com, Jumat (8 Januari 2021).
Melalui pendekatan digital, petani dapat membeli berbagai kebutuhan produksi bersubsidi melalui aplikasi ataupun laman TaniHub. Sebagai langkah pembuka atas kolaborasi ini, TaniHub Group melalui TaniFund akan memberikan kemudahan akses pembiayaan dan pengadaan sarana produksi kepada para petani dengan menyalurkan kredit dari BRI Agro.
Dengan cara ini, para petani binaan TaniFund dapat membeli bibit, pupuk, hingga sarana produksi lainnya yang pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas produk.
“Petani tidak perlu lagi khawatir mengenai salah satu masalah terbesar mereka, yakni akses permodalan. Bahkan dengan ekosistem TaniHub Group, para petani juga mendapatkan jaminan pasar,” kata CEO TaniHub Group, Ivan Arie Sustiawan.
Direktur Utama BRI Agro, Ebeneser Girsang, mengatakan Indonesia Tani diharapkan membantu meningkatkan kesejahteraan petani dan berdampak terhadap Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dengan pendekatan digital.
“Sebagai anak perusahaan BUMN kami siap terus berinovasi untuk usaha PEN yang juga diamanahkan oleh Kementrian BUMN untuk BRI Group. Kami melihat TaniHub Group sebagai partner yang tepat melihat inovasi dan pengalaman mereka sebagai perusahaan agri-tech yang sudah berdiri sejak tahun 2016,” jelas Ebeneser Girsang.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sektor pertanian nasional mengalami pertumbuhan positif pada kuartal III-2020, yakni tumbuh sebesar 2,15% (YoY). Sebelumnya, BPS juga mencatatkan peningkatan sebesar 2,19% pada kuartal II-2020.
Peningkatan dalam sektor pertanian ini memiliki peran besar terhadap pertahanan ekonomi Indonesia di tengah pandemi Covid-19. Belajar dari pengalaman tersebut sebagai, maka dengan memperkuat pertanian Indonesia, sektor pertanian sangat diandalkan untuk memperkuat ekonomi Indonesia.