Cobisnis.com – Presiden Direktur PT ICI Paints Indonesia (AkzoNobel Decorative Paints Indonesia), Indra Laban, mengungkapkan kebanggaannya telah menjadi bagian dari pembangunan Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) Kulon Progo, salah satu bandara bertaraf internasional dengan arsitektur modern dan futuristik yang dimiliki Indonesia saat ini.
“Inovasi yang kami hadirkan berfokus pada kepentingan konsumen dan dampaknya bagi perusahaan serta lingkungan,” kata Indra di Jakarta, Jumat (13 November 2020).
YIA Kulon Progo menggunakan servis AkzoNobel Indonesia sebagai salah satu merek cat dan pelapis terkemuka di Tanah Air. Keseluruhan proyek infrastruktur ini dikerjakan penuh totalitas dengan kualitas cat yang paripurna.
Proses pengecatan berlangsung selama 1 tahun 5 bulan, dimulai Januari 2019 dan rampung Juli 2020. Untuk bagian interior bandara, proyek pengecatan dilakukan PT ICI Paints Indonesia (AkzoNobel Decorative Paints Indonesia)
Sedangkan untuk pelapisan di seluruh rangka baja, termasuk terminal, gerbang, bangunan tambahan, hingga pagar pembatas bandara, proyek pengecatan dilakukan PT International Paint Indonesia (AkzoNobel Performance Coatings Indonesia).
Seluruh proses pengerjaan proyek ini menghabiskan 130.000 liter kaleng cat untuk mewarnai dinding, pilar, dan plafon. Kemudian, lebih dari 12.000 ton rangka baja dilapisi menggunakan lebih dari 300.000 liter pelapis.
Indra mengatakan servis AkzoNobel tak hanya melapisi dan memberikan kesan estetis, tetapi cat dan pelapis juga melindungi bangunan dari elemen suhu dan cuaca.
Sebagai informasi, YIA Kulon Progo merupakan bandara pertama yang dirancang menggunakan lapisan pelindung api di seluruh kerangka bangunannya.
Variasi cat termasuk Dulux Professional Weathershield E1000, Weathershield Creation Stonetex, Diamond Stainresist, Interior A700, Solventbased Alkyd M1000 Gloss, Diamond A1000, Diamond Ceilling, dan Dulux Weathershiled Gloss.
Konstruksi baja eksterior dan interiornya dilapisi dengan pelindung dan proteksi api dari AkzoNobel Performance Coatings Indonesia termasuk produk Intergard 251HS, Interchar 2060, dan Interthane 990, untuk mencegah korosi dan kebakaran.
“Ke depannya, kami berharap dapat terus berkontribusi terhadap pembangunan fasilitas umum di Indonesia,” ujar Indra Laban.