Cobisnis.com – Masa pandemi covid19 menekan seluruh sektor perekonomian. Namun bagi startup digital ini justru menjadi momen akselerasi untuk menjawab berbagai kebutuhan pasar di Indonesia.
Salah satu program adalah Menjadi Nyata yang menyasar startup inkubator online dari Erendi Digital Labs, perusahaan yang bergerak di bidang riset dan pengembangan teknologi. Program inkubasi dari tahap ideation atau menjaring ide inovatif tersebut memfasilitasi startup digital untuk melahirkan idenya.
Dari 48 peserta startup dipilih 5 startup yang berhak mengikuti inkubasi. Para peserta yang lolos diberi dana hibah dengan total Rp100 juta. Sehingga di akhir program harapannya mereka dapat meluncurkan sebuah startup yang menjawab tantangan zaman.
CEO ModalSaham Muhammad Reza Alkhawarismi mengatakan pihaknya turut mendukung program inkubator via online untuk startup tersebut. Harapan dia nantinya dapat mendukung salah satu untuk sumber pendanaan para startup yang mendaftar apabila ada startup yang menarik minatnya. “Syarat penting untuk startup yang ModalSaham akan danai adalah startup yang sudah berjalan 2 tahun dan sudah memiliki cashflow positif,” ujar Reza hari ini di Jakarta.
Lima ide yang terpilih adalah Cariguru bergerak di bidang Edutech berlokasi di Tangerang. Platform tersebut bertujuan mempertemukan siswa dan guru berkualitas untuk belajar langsung secara online maupun offline.
Kedua adalah Gudings di bidang Logitics dan berlokasi di Bogor. Mereka berencana menjadi cloud Storage untuk frozen food yang menyediakan jasa penyimpanan dan pengiriman dengan cold chain ke seluruh Indonesia.
Ketiga adalah Loak.co di bidang Waste Management dan berlokasi di Bandung. Mereka berniat menjadi startup yang berfokus pada penyelesaian masalah limbah dengan metode upcycle limbah menjadi furnitur ataupun dekoratif untuk mendukung smart living.
Keempat ada Sisdes yang merupakan Software as a Service di Purwokerto. Mereka bercita-cita menjadi platform layanan publik di tingkat desa dan fokus membantu permasalahan untuk efektifitas, transparan, dan kecepatan dengan sistem terintegrasi.
Terakhir adalah Scrapiro yang ingin menjadi startup Artificial Intelligence di Jakarta. Tujuannya menjadi aplikasi logistik yang menghubungkan sampah dari sumber menuju proses daur ulang dengan teknologi artificial intelligence.
“5 startup ini lolos dari 2 kali sistem seleksi, yang pertama berdasarkan pitch deck yang mencakup tingkat inovasi, kreativitas, orginalitas, dampak sosial, kelayakan teknis, dan implementasi, dan yang kedua adalah elevator pitch di depan dewan juri dengan mempresentasikan problem, solusi, dan business model yang ditawarkan,” ujar dia.
Berikutnya 5 startup ini berhak mengikuti program inkubator online Menjadi Nyata dalam 2 bulan hingga akhir Oktober 2020 untuk mematangkan konsep hingga menjadikannya sebuah produk atau MVP. Pendampingan dilakukan dengan mentor yang berkualitas dan materi yang sesuai dengan kebutuhan para founder.
Program Menjadi Nyata memberikan fasilitas 3M, yaitu Money, Mentoring, dan Market Access. Setelah program inkubasi mereka akan melakukan demo day dan mempresentasikan startupnya di hadapan tim ModalSaham dan Venture Capital lainnya. “Harapannya dalam 2 bulan tersebut, mereka sudah memiliki traksi sehingga business modelnya terbukti dan dapat menarik Venture Capital untuk memberikan pendanaan tahap awal kemudian scale up startup mereka,” ujarnya.