Cobisnis.com – Standard Chartered Bank Indonesia (Bank) akan menggelar acara tahunan World of Wealth/WOW (sebelumnya dikenal Wealth on Wealth) ke-17, dan untuk pertama kalinya akan dilaksanakan secara daring/online.
Dengan perkiraan kehadiran lebih dari 2.500 nasabah, acara ini merupakan salah satu agenda utama para nasabah Priority & Priority Private Standard Chartered sebagai rujukan dalam membuat keputusan investasi, pengelolaan kekayaan, dan arahan kebijakan perusahan milik para nasabah.
Bertemakan “2021: Reimagined”, WOW tahun ini akan menggugah pikiran para nasabah serta menggagas perspektif baru dalam perencanaan keuangan mereka, setelah menjalani hampir
setahun penuh tantangan demi menyongsong pemulihan pascapandemi yang berangsur namun
pasti.
“WOW tahun ini merupakan momen penting dengan sejumlah hal perdana di dalamnya, seperti perdana dilaksanakan secara daring, dan perdana kami hadirkan tampilan brand baru kami yang berevolusi kembali setelah terakhir dilakukan pembaruan 18 tahun
lalu,” ujar Jeffrey Tan, Head of Consumer, Private and Business Banking, Standard Chartered Bank Indonesia, Rabu (3 Maret 2021).
Dengan brand yang lebih sederhana dan segar, Standard Chartered melangkah dengan berani menuju masa depan yang diwarnai inovasi dan disrupsi.
“Sembari kami membangun hubungan
lebih mendalam dengan nasabah dan mitra kami di seluruh dunia,” ujarnya.
WOW tahun ini rencananya akan dibuka dengan paparan dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Bapak Airlangga Hartarto, yang akan membagikan informasi terkait rencana
pemerintah dalam melanjutkan dan mempercepat upaya-upaya pemulihan ekonomi pascapandemi, di 2021.
Para nasabah dan tamu undangan juga akan mendengarkan paparan dari
Menteri Kesehatan, Bapak Budi Gunadi Sadikin, yang akan membagikan informasi terkait program-program pemerintah dalam menghambat penyebaran virus COVID-19 sembari mendorong pemulihan kesehatan publik melalui program vaksinasi yang telah mulai dijalankan sejak awal tahun ini.
Kemudian hadir pemateri dengan pandangan berharga dari ekonom Standard Chartered, analis politik independen kenamaan, serta manajer investasi terkemuka dan para pelaku
bisnis ternama.
“Mereka akan berbagi pandangan terkait proyeksi perkembangan di bidang ekonomi dan politik, bagaimana pelaku usaha dapat beradaptasi dengan lanskap yang terus berubah, serta
peluang-peluang bisnis dan investasi apa saja yang ada tahun ini.”
Kinerja Tetap Bertumbuh
Terlepas dari berbagai tantangan yang dihadapi akibat pandemi, gejolak politik dan dinamika pasar domestik tahun lalu, kinerja lini usaha perbankan konsumen atau ritel Standard Chartered tetap baik.
“Kami melihat pertumbuhan di segmen ritel kami yang mencakup Priority Banking, Wealth Management, kartu kredit, CASA, dan pinjaman di 2020, dengan para nasabah semakin berpindah ke layanan digital,” ujar Jeffrey.
“Kami optimis terhadap 2021 dan kami akan terus menguatkan penawaran di
segmen menengah ke atas melalui berbagai kampanye, pengayaan portofolio produk, dan layanan nasabah yang prima, serta di saat yang bersamaan, menjaga budaya kepatuhan yang kuat dan tata kelola perusahaan yang baik.”
Meru Arumdalu, Head of Wealth Management, Standard Chartered Bank Indonesia, mengatakan, spesifik di bidang usaha Wealth Management, dalam dua tahun terakhir Standard Chartered secara konsisten menambahkan lebih banyak pilihan produk untuk memenuhi kebutuhan nasabah.
“Tahun lalu kami menambahkan green fund pertama ke dalam portofolio kami dan tahun ini kami berencana untuk menambah lebih banyak produk berprinsip keberlanjutan lainnya,” ujar Meru Arumdalu.
Beberapa minggu yang lalu Standard Chartered meluncurkan reksa dana USD terbaru yang memungkinkan klien memiliki opsi untuk mendiversifikasi investasi mereka di pasar utama Asia.
“Klien kami juga terus menikmati kemudahan transaksi investasi dengan Online Mutual Fund, SmartGoals dan juga fitur SBN Retail Online di aplikasi SCMobile, serta metode transaksi email untuk para klien Prioritas, yang semuanya memungkinkan para nasabah melakukan proses transaksi non-tatap muka yang aman dan dengan pilihan instrumen investasi yang lebih luas.”
“Di segmen bancassurance, kami bangga bermitra dengan Prudential untuk meluncurkan PruLife Harvest Plan, produk pensiun baru yang eksklusif untuk klien Standard Chartered, yang menawarkan nilai tambah tidak hanya untuk pemegang polis, tetapi juga untuk keluarga,” ujar Meru.
Tahun ini, Wealth Management akan memperluas pilihan produk dengan prinsip berkelanjutan/ESG, produk offshore atau yang berorientasi USD (selain dari pilihan ekstensif produk dalam negeri/Rupiah), dengan fokus industri yang akan lebih condong ke sektor teknologi.
“Di segmen bancassurance, kami akan meluncurkan produk perlindungan & investasi menyeluruh, yang memungkinkan fluiditas yang lebih tinggi dan manajemen arus kas yang lebih baik untuk klien. Secara keseluruhan, kami meneruskan upaya kami untuk secara konsisten menawarkan lini produk keuangan holistik, berorientasi gaya hidup, dan berpusat pada nasabah, yang memungkinkan Standard Chartered
semakin berasimilasi ke dalam kehidupan nasabah kami sebagai mitra tepercaya untuk membantu mereka mencapai aspirasi hidup,” pungkas Meru.