JAKARTA, Cobisnis.com – Harga minyak mengalami stagnasi pada awal pekan ini, dengan harga West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Februari 2024 di New York Mercantile Exchange bertahan di level US$ 73,41 per barel pada Senin (22/1) pukul 06.12 WIB. Harga tersebut tidak mengalami perubahan dari akhir pekan sebelumnya.
Dilansir dari Bloomberg, harga minyak mengalami kenaikan tipis di akhir pekan sebelumnya setelah periode pergerakan yang terbatas selama satu minggu. Investor tengah mempertimbangkan potensi gangguan pasokan minyak yang terkait dengan peningkatan serangan di Laut Merah.
AS telah meluncurkan serangkaian serangan terhadap kelompok Houthi di Yaman, yang menjadi sorotan. Badan Energi Internasional (EIA) memperkirakan pasokan minyak yang kuat dalam tahun ini, meskipun data AS yang dirilis pada Kamis pekan lalu menunjukkan peningkatan stok minyak mentah di negara tersebut.
Rebecca Babin, seorang trader energi senior di CIBC Private Wealth, menyatakan bahwa pasar masih dipengaruhi oleh pesimisme mendasar dan sangat tergantung pada perkembangan geopolitik. Menurutnya, berita utama terkait geopolitik menjadi faktor penentu yang mempengaruhi harga minyak mentah.









