Cobisnis.com – Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Rabu 27 Mei 2020 diperkirakan menguat seiring positifnya sentimen dari bursa global dan beberapa harga komoditas. 10 saham mendapat rekomendasi beli.
Edwin Sebayang, Kepala Riset MNC Sekuritas mengatakan, kombinasi penguatan Dow Jones Industrial Average (DJIA) sebesar 2,17% sebagai response atas kembali dibukanya perekonomian AS serta perkembangan positif penemuan vaksin Corvid-19 dan iShares MSCI Indonesia ETF (EIDO) yang menguat 4,76% berpotensi mendorong penguatan IHSG dalam perdagangan di hari Rabu ini
“Potensi penguatan IHSG juga didukung oleh kenaikan beberapa harga komoditas seperti minyak mentah 1,24%, batu bara 0,44% dan nikel 0,65%,” kata Edwin di Jakarta, Rabu 27 Mei 2020.
Potensi penguatan IHSG, lanjut dia, terjadi di tengah terus bertambahnya jumlah korban yang terjangkiti dan tewas, karena semakin meningkatnya ketidak-pedulian masyarakat Indonesia akan pandemi Corvid-19.
Virus Corona sudah menjangkiti 23.165 orang (perkiraan menuju 25.000 orang terjangkit) dengan jumlah korban tewas 1.418 orang (menuju 1.500 orang tewas dan Fatality Rate sebesar 6,12% berdasarkan Worldometers Info.
“Dilain pihak, turunnya harga komoditas seperti emas 1,35% dan crude palm oil (CPO) sebesar 1,53% berpotensi mendorong profit taking saham berbasis komoditas tersebut dalam perdagangan Rabu ini,” ungkap dia.
Mengetahui IHSG berpeluang melanjutkan penguatannya, dia merekomendasikan sangat selektif jika investor ingin melakukan aksi beli (buy) atau swing trade saham.
“Sebab, penguatan IHSG terjadi di tengah investor asing yang terus membukukan Net Sell di mana secara year to date per 26 Mei 2020 mencapai sebesar Rp27,83 triliun dan secara valuasi masih cukup banyak saham sangat menarik untuk dibeli,” papar Edwin.
Untuk itu, dia menyarankan pelaku pasar untuk dapat fokus atas saham dari sektor otomotif, bank, infrastruktur, coal, kimia, industri dasar, teknologi informasi dan konstruksi dalam perdagangan Rabu ini. “IHSG diperkirakan bergerak dalam kisaran support 4.581 dan resisten 4.661,” ucapnya.
Di atas semua itu, Edwin merekomendasikan beli saham PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Tambang Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Barito Pacific Tbk (BRPT), PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL), PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), dan PT Adhi Karya Tbk (ADHI).