JAKARTA, Cobisnis.com – Data perdagangan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) selama satu minggu mayoritas bergerak bervariasi.
Kenaikan terjadi pada kapitalisasi pasar sebesar 0,28 persen sebesar Rp7.128,143 triliun dari Rp7.108,555 triliun dari pekan sebelumnya.
Kemudian selama sepekan peningkatan terjadi pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebesar 0,25 persen yaitu pada posisi 6.022,399 dari 6.007,120 pada pekan sebelumnya.
Sedangkan rata-rata frekuensi harian bursa selama sepekan mengalami perubahan sebesar 0,75 persen menjadi 1.156.570 transaksi dari 1.165.339 transaksi pada penutupan pekan lalu.
Rata-rata nilai transaksi harian Bursa turut berubah 9,26 persen menjadi Rp11,391 triliun dari Rp12,554 triliun pada pekan sebelumnya.
Data rata-rata volume transaksi harian Bursa mengalami perubahan 12,79 persen menjadi 18,570 miliar saham dari 21,293 miliar saham selama sepekan yang lalu.
Investor asing pada hari ini mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp45,98 milyar, sedangkan sepanjang tahun 2021 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp17,063 triliun.
Selama periode 21 – 25 Juni 2021, tepatnya pada Kamis (24/6), terdapat 1 pencatatan obligasi di BEI, yaitu Obligasi Berkelanjutan III Maybank Finance Tahap I Tahun 2021 yang diterbitkan oleh PT Maybank Indonesia Finance (BIIF) dengan nilai nominal sebesar Rp500.000.000.000,00 dan tingkat bunga tetap sebesar 6,30% per tahun dan jangka waktu 3 tahun.
Hasil pemeringkatan dari PT Fitch Ratings Indonesia untuk obligasi ini adalah AA+(idn) (Double A Plus). Bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Total emisi Obligasi dan Sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2021 adalah 35 Emisi dari 28 Emiten senilai Rp39,43 triliun.
Dengan pencatatan ini maka total emisi Obligasi dan Sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 474 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp429,03 triliun dan USD47,5 juta, diterbitkan 129 Emiten.
Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 149 seri dengan nilai nominal Rp4.252,62 triliun dan USD400,00 juta. EBA sebanyak 11 emisi dengan nilai Rp6,51 triliun.