JAKARTA, Cobisnis.com – Thailand, khususnya Bangkok dan Phuket, terus mengukuhkan posisi sebagai destinasi wisata global yang ramai dikunjungi turis dari berbagai negara. Kedua kota ini menjadi wajah utama pariwisata Thailand di mata dunia.
Pariwisata memang memegang peran penting dalam struktur ekonomi Thailand. Sebelum pandemi, sektor ini menyumbang lebih dari 20 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional dan kembali pulih dalam beberapa tahun terakhir.
Salah satu faktor utama daya tarik Thailand adalah kebijakan pariwisata yang terbuka. Pemerintah memberikan kemudahan visa bagi banyak negara, termasuk fasilitas bebas visa dan visa on arrival yang sederhana.
Bangkok berperan sebagai pusat urban tourism. Kota ini menawarkan kombinasi belanja, kuliner, hiburan malam, serta situs budaya yang terintegrasi dengan transportasi modern seperti BTS dan MRT.
Sementara itu, Phuket dikenal sebagai destinasi wisata pantai kelas dunia. Infrastruktur resort, pelabuhan wisata, serta layanan internasional membuat kawasan ini mudah diakses turis dari Eropa, Amerika, hingga Timur Tengah.
Faktor biaya juga menjadi keunggulan. Thailand menawarkan pengalaman liburan berkualitas dengan harga relatif terjangkau dibanding negara Barat, baik untuk akomodasi, makanan, maupun transportasi.
Dari sisi sosial, masyarakat Thailand dikenal terbuka dan ramah terhadap wisatawan. Sikap ini terbentuk dari pengalaman panjang berinteraksi dengan turis internasional dan budaya pelayanan yang kuat.
Industri pariwisata Thailand juga didukung tenaga kerja yang terbiasa melayani wisatawan asing. Penguasaan bahasa Inggris di sektor wisata relatif merata, memudahkan komunikasi lintas negara.
Promosi global yang konsisten turut memperkuat citra Thailand. Kampanye pariwisata, media sosial, film, hingga influencer internasional berperan besar membangun brand negara ini sebagai destinasi aman dan menyenangkan.
Secara politik dan ekonomi, stabilitas kebijakan pariwisata membuat investor terus menanamkan modal di sektor hotel, hiburan, dan transportasi, menciptakan ekosistem wisata yang berkelanjutan.
Kombinasi kebijakan terbuka, infrastruktur matang, biaya kompetitif, serta penerimaan sosial yang kuat menjadikan Bangkok dan Phuket tetap relevan sebagai tujuan turis dunia hingga kini.














