• © Copyright 2025 Cobinis.com – All Right Reserved
Saturday, December 27, 2025
Cobisnis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Entertaiment
  • Humaniora
  • Sport
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Foto
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Entertaiment
  • Humaniora
  • Sport
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Foto
No Result
View All Result
Cobisnis
No Result
View All Result
Home Otomotif

Sejarah MotoGP: Perjalanan Panjang dari Era 500cc ke Mesin 1000cc

M.Dhayfan Al-ghiffari by M.Dhayfan Al-ghiffari
November 23, 2025
in Otomotif
0
Sejarah MotoGP: Perjalanan Panjang dari Era 500cc ke Mesin 1000cc

JAKARTA, Cobisnis.com – Sejarah MotoGP bermula jauh sebelum istilah itu dipakai. Pada awal abad ke-20, balap motor masih berlangsung di jalan raya terbuka tanpa regulasi yang jelas. Ajang seperti Isle of Man TT menjadi panggung bagi para pembalap awal, sekaligus memicu kebutuhan kompetisi resmi yang lebih teratur.

FIM kemudian membentuk Kejuaraan Dunia Balap Motor pertama pada 1949. Saat itu, kompetisi terdiri dari lima kelas, termasuk 500cc sebagai kategori paling bergengsi. Format ini menjadi cikal bakal MotoGP dan sekaligus menandai era baru pengelolaan balapan motor yang lebih profesional.

Pada dekade 1950 hingga 1970, produsen Eropa seperti Norton dan MV Agusta mendominasi. Balapan tetap digelar di jalan umum, memberi tantangan besar bagi pembalap dan memunculkan kritik soal keselamatan. Meski begitu, popularitas balap motor terus meningkat di pasar Eropa.

Masuknya pabrikan Jepang pada 1970-an mengubah arah industri secara signifikan. Honda, Yamaha, Suzuki, dan Kawasaki membawa teknologi baru yang mempercepat perkembangan mesin. Dominasi Eropa perlahan memudar, bergeser ke inovasi dari Asia yang lebih agresif secara riset dan produksi.

Era 1980 hingga 1990 menjadi puncak kelas 500cc dua-tak. Motor pada masa ini terkenal liar, sulit dikendalikan, dan menghasilkan banyak insiden. Namun, karakter ekstrem inilah yang melahirkan legenda-legenda besar seperti Wayne Rainey, Kevin Schwantz, dan Mick Doohan.

Keluhan soal keselamatan dan kebutuhan modernisasi akhirnya mendorong perubahan besar pada 2002. Kelas 500cc resmi ditutup dan diganti dengan MotoGP bermesin 990cc empat-tak. Perubahan ini memicu revolusi teknologi dan membuka era baru yang lebih stabil serta lebih cepat.

Pada 2007, kapasitas mesin diturunkan menjadi 800cc demi keselamatan. Namun performanya justru meningkat terlalu jauh, hingga sulit menyalip. Industri kembali melakukan koreksi pada 2012 dengan mengembalikan kapasitas ke 1000cc, format yang dipakai hingga hari ini.

Selain mesin, perkembangan teknologi elektronik membuat MotoGP semakin mirip laboratorium berjalan. ECU standar, kontrol traksi, dan perangkat aerodinamika seperti winglet masuk ke regulasi. Teknologi ini mendorong persaingan antarpabrikan sekaligus memperluas dampak industri otomotif global.

Dalam konteks ekonomi, MotoGP berkembang menjadi salah satu ajang terbesar dengan nilai hak siar internasional yang terus meningkat. Dampaknya terasa pada sektor pariwisata, manufaktur, hingga investasi teknologi kendaraan. Kehadiran sirkuit baru seperti Mandalika memperlihatkan bagaimana MotoGP ikut mendorong ekonomi negara berkembang.

Hari ini, MotoGP bukan hanya olahraga, melainkan ekosistem besar yang bergerak melalui inovasi, sponsor global, dan basis penggemar yang terus tumbuh. Evolusi dari balapan jalanan sederhana menuju ajang modern menunjukkan bagaimana industri dapat berkembang lewat kombinasi teknologi, regulasi, dan pasar.

Free Download WordPress Themes
Download Premium WordPress Themes Free
Free Download WordPress Themes
Download Premium WordPress Themes Free
online free course
download intex firmware
Download WordPress Themes
ZG93bmxvYWQgbHluZGEgY291cnNlIGZyZWU=
Tags: awal mulaBalap Motor DuniaCobisnisFIM Grand Prix MotorsportMotoGPPebisnismudaSejarah

Related Posts

Viral Turbulensi Garuda di Sydney, Manajemen Pastikan Penerbangan Aman

Viral Turbulensi Garuda di Sydney, Manajemen Pastikan Penerbangan Aman

by M.Dhayfan Al-ghiffari
December 26, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Video pesawat Garuda Indonesia yang mengalami turbulensi hebat jelang mendarat di Sydney viral di media sosial. Insiden...

Selain Jogja, Bangkok dan Phuket Jadi Tujuan Wisata Favorit Turis Dunia

Selain Jogja, Bangkok dan Phuket Jadi Tujuan Wisata Favorit Turis Dunia

by M.Dhayfan Al-ghiffari
December 26, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Thailand, khususnya Bangkok dan Phuket, terus mengukuhkan posisi sebagai destinasi wisata global yang ramai dikunjungi turis dari...

Detail Cincin Lamaran Justin Hubner, Berlian 1 Karat Harga Fantastis

Detail Cincin Lamaran Justin Hubner, Berlian 1 Karat Harga Fantastis

by M.Dhayfan Al-ghiffari
December 26, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Momen lamaran Justin Hubner kepada Jennifer Coppen menjadi perhatian publik setelah potret romantis keduanya diunggah ke media...

Umur 34 Masih Disebut Remaja, Ini Penjelasan Ilmiah Terbarunya

Umur 34 Masih Disebut Remaja, Ini Penjelasan Ilmiah Terbarunya

by M.Dhayfan Al-ghiffari
December 26, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Pandangan ilmiah tentang batas usia remaja kembali mengalami penyesuaian seiring temuan terbaru di bidang neurologi dan psikologi...

Begini Alasan Hari Jumat Menjadi Hari Penting dan Spesial bagi Muslim

Begini Alasan Hari Jumat Menjadi Hari Penting dan Spesial bagi Muslim

by M.Dhayfan Al-ghiffari
December 26, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Hari Jumat dalam Islam dianggap sebagai hari istimewa karena mengandung berkah dan keutamaan yang tidak dimiliki hari...

Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Klaim Kiamat Natal 2025, Ebo Noah Kini Sebut Akhir Zaman Ditunda

Klaim Kiamat Natal 2025, Ebo Noah Kini Sebut Akhir Zaman Ditunda

December 26, 2025
Emas Menuju Tahun Terbaik Sejak Era Presiden Jimmy Carter

Emas Menuju Tahun Terbaik Sejak Era Presiden Jimmy Carter

December 26, 2025
Inilah Lokasi Penjualan Tiket Pemenang Jackpot Powerball Rp28 Triliun

Inilah Lokasi Penjualan Tiket Pemenang Jackpot Powerball Rp28 Triliun

December 26, 2025
Yogyakarta Diprediksi Lebih Padat Saat Nataru, Jutaan Wisatawan Datang

Yogyakarta Diprediksi Lebih Padat Saat Nataru, Jutaan Wisatawan Datang

December 26, 2025
Viral Turbulensi Garuda di Sydney, Manajemen Pastikan Penerbangan Aman

Viral Turbulensi Garuda di Sydney, Manajemen Pastikan Penerbangan Aman

December 26, 2025
Selain Jogja, Bangkok dan Phuket Jadi Tujuan Wisata Favorit Turis Dunia

Selain Jogja, Bangkok dan Phuket Jadi Tujuan Wisata Favorit Turis Dunia

December 26, 2025
Detail Cincin Lamaran Justin Hubner, Berlian 1 Karat Harga Fantastis

Detail Cincin Lamaran Justin Hubner, Berlian 1 Karat Harga Fantastis

December 26, 2025
Umur 34 Masih Disebut Remaja, Ini Penjelasan Ilmiah Terbarunya

Umur 34 Masih Disebut Remaja, Ini Penjelasan Ilmiah Terbarunya

December 26, 2025
">
  • Redaksi
  • Profil
  • Media Kit
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Cyber
  • Kontak

© Copyright 2025 Cobinis.com - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi & Bisnis
  • Nasional
  • Industri
  • Lifestyle
  • Humaniora
  • Kesehatan & Olahraga
  • Startup Center
  • Foto
  • Youtube

© Copyright 2025 Cobinis.com - All Right Reserved