BOGOR, Cobisnis.com – Pengacara kontroversial, Pablo Benua kembali menjadi sorotan. Kali ini ia kedapatan memarahi 3 bocah yang sedang meminta-minta sebagai manusia silver di kawasan Sentul, Bogor. Aksi Pablo Benua itu ada dalam podcast Ngobrol Penting di kanal YouTube ReyBen Entertainment.
Ngobrol Penting memang menjadi podcast Pablo Benua bersama istrinya, Rey Utami, dalam mengangkat cerita tentang kehidupan sosial di sekitarnya. Kali ini Pablo Benua mengintrogasi Edi, Rizky dan Dunang, 3 bocah manusia silver yang ia temui di sekitar rumahnya.
Pablo Benua awalnya salut pada cita-cita ketiga siswa SMP itu yang ingin menjadi tentara dan polisi. Namun ia terlihat kesal melihat mereka bekerja keras di pinggiran jalan untuk mencari uang. Karena bagi Pablo Benua, tugas mencari uang merupakan Tanggung jawab kedua orang tua.
“Harusnya kalian tuh nggak di sini. Tugas kalian tuh belajar dan bermain. Cari duit itu urusan orang tua, bukan kalian!,” sesal Pablo Benua.
Dalam podcastnya itu, ketiga bocah itu sebenarnya mengaku tak ingin menjadi manusia silver. Namun kondisi ekonomi keluarga merekalah yang membuatnya terpaksa terjun ke jalan. Kisah tragis, haru, hingga sedih mereka ceritakan kepada Pablo Benua selama menjadi manusia silver.
Pablo semakin kesal mendapat jawaban mereka yang mengaku menyetor sebagian pendapatannya kepada orang tua mereka. Ketiga bocah itu mengaku menyetorkan separuh pendapatannya yang sebesar Rp 30-40 ribu perhari kepada orang tua mereka.
“Jadi separuhnya kalian setor ke orang tua. Dan separuh sisanya itu untuk jajan dan uang sekolah kalian?” Pablo Benua mengulang jawaban mereka dengan heran.
Melihat kondisi itu, Pablo Benua mempertanyakan keberadaan lembaga perlindungan anak, KPAI, serta para pembela anak seperti Kak Seto dan Aris Merdeka Sirait.
“Yang kaya gini harusnya kalian urus. Jangan yang masalah di tv, di media baru kalian berbondong-bondong cari viral. Ini penerus bangsa loh, cita-cita mereka tinggi,” tegas Pablo Benua.
Di akhir podcastnya itu, Pablo Benua meminta ketiga bocah itu untuk tidak lagu menjadi manusia silver. Ia pun memberikan nomor teleponnya agar orang tua mereka meneleponnya dan tak lagi mengizinkan anak-anaknya menjadi manusia silver.
“Kalau orang tua tetap maksa kalian untuk terus jadi manusia silver, bilangin, Pablo Benua tanggung biaya sekolah kalian bertiga! Tapi kalian jangan begitu (jadi manusia silver). Suruh mereka telepon saya, saya marahin mereka,” kata Pablo Benua.
Sebelum ketiga bocah itu pulang, Pablo Benua memberikan mereka sejumlah uang dan makan malam. Pablo Benua juga meminta mereka menghilangkan cat silver, dan membelikan baju baru.
“Pesan ku untuk orangtuanya, tolong distop kegiatan anak-anak ini menjadi manusia silver. Dan untuk Arist Merdeka Sirait, tolong diurusin. jangan tunggu viral dulu baru ditanggepin,” pungkas Pablo Benua.*