Cobisnis.com – PT Indosterling Technomedia, pada Kamis, 4 Juni 2020, resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI). Pencatatan saham tersebut melalui proses penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) Perseroan.
Peresmian pencatatan diwakili oleh jajaran manajemen yaitu William Henley (Komisaris Utama) dan Billy Andrian (Direktur Utama) yang melakukan selebrasi pencatatan saham perdana secara virtual sesuai dengan protokol kesehatan yang diterapkan oleh pemerintah Indonesia untuk mencegah penyebaran virus Covid-19.
“Di tengah situasi yang penuh tantangan ini, kami bersyukur bahwa pada hari ini, kami telah resmi menjadi Perusahaan terbuka,” kata Billy Andrian secara virtual di Jakarta, Kamis 4 Juni 2020.
Menurut dia, pencatatan saham perdana ini menjadi tonggak sejarah baru bagi perjalanan usaha perseroan. “Pada kesempatan ini, kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak atas dukungan dan kerja kerasnya
sehingga proses penawaran publik dapat berjalan dengan lancar. Khususnya juga, kami berterima kasih kepada seluruh pemegang saham yang telah memberikan kepercayaan kepada kami,” paparnya.
Lebih lanjut, Billy menambahkan bahwa kehadiran Indosterling Technomedia diharapkan dapat memberikan kontribusi untuk semakin menyukseskan program “Yuk Nabung Saham!” yang digagas oleh Bursa Efek Indonesia.
Kehadiran Perseroan yang dicatatkan dengan kode saham TECH, kata dia, dapat menambah alternatif pilihan investasi saham serta memberikan kesempatan yang luas bagi seluruh lapisan masyarakat untuk dapat turut memiliki perusahaan melalui bursa.
“Oleh karena itu, Perseroan, senantiasa akan menerapkan langkah-langkah pengelolaan perusahaan secara baik dan benar agar dapat melangkah sebagai perusahaan publik yang transparan dan bertanggung jawab kepada seluruh pihak terkait,” ucapnya tandas.
Perseroan menawarkan 251.300.000 (dua ratus lima puluh satu juta tiga ratus ribu) saham atas nama atau sebanyak-banyaknya 20% (dua puluh persen) dari modal ditempatkan dan disetor penuh dengan harga pencatatan perdana sebesar Rp160.
Perseroan menunjuk PT Sinarmas Sekuritas sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek. Sedangkan PT Philip Sekuritas dan PT Semesta Indovest bertindak sebagai Penjamin Emisi Efek.
“Dana hasil dari Penawaran Umum Perdana Saham yang akan diterima oleh Perseroan, setelah dikurangi biaya-biaya emisi adalah sekitar Rp35 miliar,” tuturnya.
Dana tersebut akan dipergunakan sebagai modal kerja Perseroan dan Entitas anak dengan persentase sebagai berikut:
Pertama, sekitar 58% (lima puluh delapan persen) akan dialokasikan ke PT Technomedia Sarana Semesta. Entitas anak Perseroan memiliki bidang usaha berupa IT consulting and platform development;
Kedua, sekitar 22% (dua puluh dua persen) akan dialokasikan ke Perseroan; dan
Ketiga, sekitar 20% (dua puluh persen) akan dialokasikan ke entitas anak Perseroan yang bergerak di bidang penyediaan solusi teknologi yang terintegrasi khususnya di industri food & beverage yaitu PT Technomedia Multi Sejahtera.