JAKARTA, Cobisnis.com – Alm. Sertu Ari Baskoro seorang Prajurit TNI yang gugur akibat serangan di distrik Suru-Suru Papua pada hari Sabtu, 20 November 2021 mendapat Santunan Risiko Kematian Khusus (SRKK) dari PT ASABRI (Persero).
Penyerahan SRKK diberikan kepada ahli waris almarhum bertempat di rumah duka Alm. Ari Baskoro yang diserahkan langsung oleh Kepala Cabang ASABRI Semarang bersamaan dengan rangkaian pemakaman jenazah almarhum.
Direktur Utama ASABRI, Wahyu Suparyono, menyampaikan turut berbela sungkawa atas gugurnya kusuma bangsa. Semoga kedepannya aparat TNI Polri senantiasa dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa dalam menjalankan tugasnya menjaga NKRI.
“Saya mewakili Direksi, Dewan Komisaris dan seluruh insan ASABRI turut berduka cita yang sedalam-dalamnya, semoga almarhum Sertu Ari Baskoro ditempatkan di tempat terbaik Tuhan yang Maha Esa dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan keikhlasan. Semoga Kapten Inf. Arviandi lekas kembali pulih dan sehat seperti sediakala. Amin” yang disampaikan melalui Kantor Cabang ASABRI Semarang,” ujarnya.
Dalam hal ini, Ahli waris dari Alm. Sertu Ari Baskoro menerima manfaat sesuai dengan ketentuan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2020 diantaranya Santuan Risiko Kematian Khusus (SRKK), Nilai Tunai Tabungan Asuransi (NTTA) dan Beasiswa bagi yang memiliki anak.
Manfaat yang diterima oleh Sertu Ari Baskoro diserahkan kepada Bapak Endro Subroto ayahanda Alm, berupa SRKK sebesar Rp. 450.000.000,- dan Nilai Tunai TA sebesar Rp. 5.616.200,-. Manfaat Asuransi ini diserahkan oleh Sunarto (Kepala Kantor Cabang ASABRI Semarang).
Pada kegiatan ini pula, salah satu Mitra ASABRI yaitu Bank MANTAP turut memberikan tali asih untuk keluarga Almarhum sebesar Rp10.000.000,-.
Seperti yang diketahui sebelumnya, ketegangan yang terjadi di wilayah Papua kembali membawa duka. Indonesia kembali kehilangan prajurit terbaik bangsa, Sertu Ari Baskoro akibat serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Koramil Suru-Suru Kabupaten Yahukimo, Papua, pada hari Sabtu lalu.
Sedangkan korban luka tembak lainnya yaitu Danramil Suru-Suru Kapten Inf. Arviandi saat ini tengah menjalani perawatan di RST Marthen Indey Jayapura.
Kejadian bermula pada Sabtu pagi, beberapa personel Satuan BKO Aparat Teritorial (Apter) Koramil Persiapan Suru-Suru berangkat dari Koramil untuk membeli kebutuhan sehari-hari dengan menggunakan Speedboat.
Dalam perjalanan tersebut tiba-tiba mereka ditembak oleh KKB dari arah seberang sungai hingga menyebabkan gugurnya Sertu Ari Baskoro dan Kapten Inf Arviandi yang mengalami luka-luka. Penyerangan yang dilakukan oleh Kelompok Separatis Teroris tersebut telah menelan banyak korban dan membawa duka bagi bangsa.