Cobisnis.com – Sampoerna Schools System, yang menawarkan jalur pendidikan terintegrasi dari Pra-Taman Kanak-kanak hingga Pendidikan Tinggi melalui Sampoerna Academy dan Sampoerna University, telah bermitra dengan SGS, perusahaan inspeksi, verifikasi, pengujian dan sertifikasi terkemuka di dunia, untuk memberikan peningkatan kontrol terhadap kebersihan saat ini dan protokol disinfeksi, yang sesuai untuk pencegahan penularan COVID-19, untuk memastikan keselamatan karyawan dan siswa selama pembukaan kembali kantor pusat dan kampus.
Di tengah masa pandemic COVID-19 ini, upaya memastikan protokol kebersihan dan desinfeksi pada properti kampus makin ditingkatkan, dengan penambahan frekuensi pembersihan, peningkatan pelatihan dan spesialisasi staf kebersihan, serta memastikan penggunaan produk yang sesuai. Sampoerna Schools System mengutamakan keselamatan dan kesejahteraan siswa dan semua orang di komunitas mereka sebagai prioritas terpenting selama masa-masa sulit ini. Inilah sebabnya mengapa Sampoerna Academy dan Sampoerna University bekerja sama dengan SGS untuk membantu setiap properti kampus untuk secara efektif mengelola masalah Kesehatan dan Keselamatan mereka, sehingga setiap karyawan, guru / dosen, dan siswa dapat menikmati lingkungan kampus yang sehat dan aman dan kegiatan pembelajaran yang menyenangkan di kampus.
SGS menyediakan serangkaian solusi pemantauan disinfeksi untuk membantu mencegah penyebaran virus corona baru dan menjaga keselamatan siswa, karyawan, dan semua orang di komunitas. Kerjasama ini berfokus pada layanan manajemen dan pengawasan langsung di tempat dan jarak jauh untuk memastikan efektivitas prosedur pembersihan dan disinfeksi, termasuk penilaian prosedur pembersihan dan disinfeksi yang terdokumentasi yang terinspirasi oleh Standar Internasional, validasi kemanjuran prosedur disinfeksi dan zat-zat pembersih sesuai dengan daftar produk terbaru yang telah disetujui, identifikasi area dan permukaan yang mungkin terkena dampak, pemetaan rute paparan dan jalur transmisi untuk COVID-19 serta pelatihan intensif dalam prosedur pembersihan dan disinfeksi yang memadai.
Pakar kesehatan dan keselamatan SGS yang terlatih dalam prosedur pencegahan dan pengendalian infeksi juga akan memvalidasi dan memeriksa prosedur pasca-pembersihan dengan inspeksi menyeluruh dan pengambilan sampel permukaan lingkungan tambahan untuk menilai efektivitas program pembersihan dan disinfeksi serta tingkat dan ketahanan virus COVID-19 di permukaan benda. Selain itu, SGS akan menggunakan penanda khusus untuk mengidentifikasi area yang didisinfeksi, dan juga SGS Hygiene Monitored Mark untuk menampilkan kesesuaian dengan pedoman dan standard internasional (WHO, CDC, ECDC, ISO45001), dan standar serta peraturan dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia dan peraturan pemerintah setempat.
Kerjasama ini akan dilakukan di semua 6 kampus Sampoerna Academy – L’Avenue Campus (Jakarta), Kampus BSD (Jabodetabek), Kampus Sentul (Bogor), Kampus Cipto dan Citra (Medan), dan Kampus Pakuwon Indah (Surabaya) , serta Kampus Sampoerna University di L’Avenue Jakarta.
“Di Sampoerna Academy, keselamatan dan kesehatan siswa dan guru serta komunitas selalu menjadi prioritas utama kami. COVID-19 telah mengubah dunia secara drastis sehingga sangat penting bagi kami untuk berusaha memberikan perlindungan terbaik bagi mereka yang belajar dan bekerja di fasilitas kami, ”kata Dr. Mustafa Guvercin, Direktur Sampoerna Academy.
“Karena ini adalah sesuatu yang sangat penting bagi kami, dengan bangga kami bermitra dengan SGS untuk memastikan semua fasilitas dan prosedur kampus kami diperiksa secara menyeluruh untuk membuat Program Protokol Keselamatan untuk diadopsi di semua kampus.” tambah Dr. Marshall Schott, Presiden Sampoerna University
”Di SGS, kami menghargai pengetahuan dan pentingnya belajar dalam kondisi yang aman. Itu sebabnya kami sangat bangga dapat mendukung Sampoerna Schools System dalam meningkatkan kontrol kebersihan di lingkungannya, menjadikan baik Sampoerna Academy maupun Sampoerna University sebagai institusi Pendidikan yang pertama dan satu-satunya di Indonesia yang menjalankan protocol audit, yang menandakan tingkat komitmen yang tertinggi untuk menyediakan lingkungan pembelajaran yang paling aman sesuai dengan standar Internasional”