JAKARTA , Cobisnis.com – Bank Mandiri Taspen memberikan santunan asuransi Rp 12.500.000 kepada Syahrir, korban kebakaran rumah di Desa Bontoramba, Kecamatan Pallangga,Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel).Syahrir yang bekerja sebagai sopir mobil ini dapat santunan asuransi karena melakukan transaksi pembayaran tagihan listrik atau PLN Prepaid (Token) melalui aplikasi Movin milik Bank Mandiri Taspen.
Dirinya sama sekali tidak menyangka akan mendapat asuransi karena mengisi token/
membayar listrik dari aplikasi. Sebab menurutnya, hal tersebut sangat jarang ditawarkan atau terjadi. Umumnya hanya iklan belaka.Awalnya, Syahrir melihat informasi dari sosial media Instagram yang muncul di akunnya.
Dalam info tersebut tertulis jika membeli token listrik lewat aplikasi Movin, akan
mendapat asuransi.Dia sempat merasa ragu membaca informasi tersebut. Sebab sepanjang pengetahuannya,banyak sekali persyaratan jika orang mau mendapat asuransi. Namun, rasa penasaran
membuatnya mengontak Mantap Call 14024, call center Bank Mandiri Taspen. Sejak saat itu, Syahrir selalu memakai Movin untuk membeli token listrik.
“Kebetulan rekening saya Bank Mandiri Taspen dan pakai aplikasi Movin. Jadi setiap beli voucher listrik lewat Movin dan dapat asuransi,” jelasnya.Syahrir mengaku akibat kebakaran karena korsleting listrik ini kerugiannya capai Rp 10 juta rupiah.
Musibah kebakaran yang menimpa Syahrir pada pertengahan Juli 2024 sekitar pukul
22.00 wita. Dia baru mengetahui musibah tersebut setelah mendapat kabar dari
tetangganya.
Pasalnya, ketika itu Syahrir tidak berada di rumah, melainkan di rumah orang tuanya.
Sementara, di rumahnya tinggal mertuanya yang sudah berusia 60 tahun dan ponakannya yang masih 5 tahun.
“Saya kaget sekali setelah mendapat telepon dari tetangga bahwa rumah terbakar,”tuturnya sambil membayangkan kejadian malam itu.Syahrir tak sanggup membayangkan jika terjadi hal tak diinginkan terhadap mertua dan keponakannya. Ia pun spontan bergegas dari rumah orang tuanya di Makassar ke Gowa.
Jarak yang begitu jauh ditempuhnya naik motor hanya 30 menit saking kuatirnya.
Untunglah, api telah dipadamkan oleh warga dan petugas Damkar.
Sebetulnya bagaimana kronologinya? “Ponakan saya bangun tengah malam karena mau minum, tapi melihat ada api dari colokan soket, langsung dia kasih bangun ibu mertua.
Ibu mertua suruh siram api dengan air. Tapi api malah merembes ke karpet dan api semakin membesar,” ceritanya dengan logat Makassar yang kental.
Mertua dan ponakan Syahrir panik. Ponakannya pun keluar rumah meminta tolong ke tetangga. Namun, gerbang rumah sudah digembok karena saat itu sudah tengah malam.
Sehingga ponakannya yang masih 5 tahun hanya bisa melompat-lompat saja agar
terdengar tetangga.Warga malam itu masih begadang di depan rumah. Langsung saja mereka melompati pagar besi untuk memadamkan api. Api telah merembes ke kasur dan dinding rumah Syahrir.
Mertua Syahrir yang sudah susah jalan pun langsung dievakuasi warga yang kemudian memadamkan api.
Dua mobil Damkar Gowa juga tak lama datang setelah dapat informasi tersebut, sehingga kebakaran dapat dicegah tidak merembes ke seisi rumah.Bersyukur tidak ada korban jiwa dalam insiden ini namun kerugian yang dialami Syahrir
mencapai Rp 10 juta rupiah.
“Alhamdulillah berkat asuransi ini bisa memperbaiki rumah saya. Saya sangat
bersyukur,” ucap Syahrir.
Sementara itu, Distribution Head IX Bank Mandiri Taspen, Tumbur Tobing mengatakan manfaat Movin dari Bank Mandiri Taspen ini sangat banyak.
Tidak hanya pembelian token listrik, tetapi juga pembayaran tagihan listrik melalui Bank Mandiri Taspen menggunakan aplikasi Movin mengcover asuransi kebakaran.
Sehingga setiap nasabah yang melakukan pengisian token listrik atau membayar tagihan listrik melalui aplikasi Movin secara otomatis diberikan asuransi kebakaran. Program ini bekerja sama dengan APLN (Asuransi Perisai Listrik Nasional).”Hari ini kami menyalurkan santunan asuransi Bank Mandiri Taspen ke salah satu nasabah kami yang rumahnya terbakar akibat korsleting listrik,” kata Tumbur Tobing.