Cobisnis.com – Direktur Utama Pupuk Indonesia Bakir Pasaman optimistis dengan teknologi pengawasan distribusi pupuk subsidi hingga level kios. Ini akan mendukung stok yang telah disiapkan hingga 2,1 juta ton pupuk untuk stok menghadapi musim tanam. Kesiapannya mulai dari Lini 1 hingga Lini 4.
“Pupuk Indonesia siap untuk penyediaan dan penyaluran pupuk subsidi secara menyeluruh. Untuk proses distribusi kami menggunakan teknologi Distribution Planning and Control System (DPCS) sehingga menjamin distribusi ke seluruh Indonesia bahkan hingga seluruh kios,” ujar Bakir dalam keterangan resminya di Jakarta, Jumat (9 April 2021).
Sementara itu, Direktur Utama Pupuk Kaltim, Rahmad Pribadi juga memastikan bahwa produksi dan distribusi pupuk dari Pupuk Kaltim aman selama periode Musim Tanam Pertama 2021 (April-Mei 2021).
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Indonesia, khususnya Kementerian Pertanian yang telah banyak memberikan dukungan kepada Pupuk Kaltim, sehingga kami bisa berpartisipasi secara aktif dalam memastikan tercapainya ketahanan pangan nasional,” jelas Rahmad.
Rahmad juga mengucapkan terima kasih kepada Pupuk Indonesia, yang telah menyediakan platform yang cukup baik. Sehingga Pupuk Kaltim bisa lebih fleksibel dalam membangun skenario pertumbuhan masa depan.
“Pupuk Kaltim berkomitmen untuk memaksimalkan penyaluran dan pemenuhan kebutuhan petani, serta turut mensukseskan musim tanam April-Mei 2021 ini,” kata Rahmad.
Demi memastikan produksinya dan pemenuhan target stok pupuk, Pupuk Kaltim menggunakan teknologi dalam proses produksi dan distribusi pupuk. Teknologi berbasis industri 4.0 digunakan seluruh lini produksi seperti; Smart Operation, Smart Maintenance, Smart Distribution, hingga Digital Performance Management System.
Pupuk Kaltim memiliki tanggung jawab pengadaan dan penyaluran pupuk bersubsidi di 8 wilayah, yaitu; Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat.
Hingga 7 April 2021, Pupuk Kaltim telah menyalurkan 306.038 ton pupuk bersubsidi (Urea dan NPK). Pupuk Kaltim juga menyiapkan 217.499 ton pupuk subsidi dan 95.008 ton pupuk non subsidi di seluruh wilayah distribusi Pupuk Kaltim, untuk memenuhi kebutuhan petani, baik yang telah terdaftar di e-RDKK maupun yang belum terdaftar.