BANGKA, Cobisnis.com – Puluhan rumpon ikan ditenggelamkan Serikat Nelayan Nahdlatul Ulama (SNNU) Kabupaten Bangka bersama PT Timah Tbk ke Perairan Sungailiat, Bangka, belum lama ini. PT Timah Tbk melibatkan dan memberdayakan SNNU untuk membuat rumpon ikan hingga menenggelamkannya.
Ketua SNNU Kabupaten Bangka, Lukman mengatakan, semula PT Timah Tbk melalui CSR nya, menyerahkan bantuan uang tunai untuk pembuatan rumpon yang melibatkan kelompok nelayan dan Polman Babel.
Lukman menyebutkan, sebanyak 27 unit rumpon ditenggelamkan bersama nelayan yang terdiri dari 20 unit rumpon dasar dan tujuh unit rumpon apung. Rumpon-rumpon ini ditenggelamkan sekitar 5 mil dari bibir pantai. Sehingga nantinya diharapkan ikan-ikan bisa hidup di rumpon tersebut dan nelayan tidak perlu jauh-jauh lagi untuk mencari ikan.
“Kemarin sudah ditenggelamkan 27 rumpon, ini dilakukan secara bersama-sama. Rumpon ini juga kami yang membuat sekitar lima hari. Kelompok Nelayan bersama Polman bergotong royong membuatnya dari dana yang diberikan PT Timah Tbk,” katanya, Kamis (5/8/2021).
Lebih lanjut, Lukman menyampaikan rumpon-rumpon ini akan tetap mereka pelihara tidak hanya sekadar ditenggelamkan saja. Menurutnya, untuk rumpon apung sekitar tujuh hari biasanya sudah mulai didatangi ikan. Sedangkan untuk rumpon dasar memerlukan waktu sekitar satu hingga tiga bulan untuk bisa dihinggapi ikan.
“Rumpon yang tenggelamkan itu memang masuk dalam zona tangkap nelayan, dan nelayan yang tau. Rumpon ini banyak sekali manfaatnya untuk nelayan. Pertama, nelayan tidak perlu bingung lagi untuk berkeliling mencari ikan karena sudah ada tujuannya. Kemudian jarak tempuh nelayan jadi lebih dekat, dan ketiga bisa meningaktkan hasil tangkapan nelayan,” sebutnya.
Ia mengapresiasi langkah PT Timah Tbk yang telah menggandeng SNNU Bangka untuk membuat dan menenggelamkan rumpon. Ia berharap, kedepannya akan semakin banyak yang turut melakukan hal serupa. Karena, hal ini dapat membantu meningkatkan hasil tangkapan nelayan.
“Kami terimakasih kepada PT Timah Tbk yang telah bekerjasama, karena rumpon ini memang dibutuhkan nelayan. Kita berharap PT Timah Tbk juga bisa terus mendukung kegiatan nelayan,” pungkasnya.
Ia menyebutkan, SNNU Bangka memiliki program meneggelamkan 100 rumpon, namun saat ini baru terealisasi 30 rumpon. Oleh karena itu, dirinya berharap kepada stakeholder termasuk PT Timah Tbk bisa kembali membantu mereka untuk membuat dan menggelamkan rumpon tersebut.