JAKARTA, Cobisnis.com – Pulau Jawa masih diakui sebagai salah satu wilayah yang memberikan kontribusi terbesar bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Namun, pernyataan yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada hari Senin (5/2/2024) menyatakan bahwa tidak ada provinsi di Pulau Jawa yang termasuk dalam 10 besar wilayah dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi pada tahun 2024.
Pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia pada tahun 2023 mencapai 5,05%, sedikit lebih rendah dibandingkan dengan tahun 2022 yang mencatatkan pertumbuhan sebesar 5,31%. Pada kuartal IV-2023, angka pertumbuhan tersebut mencapai 5,04% (year on year /yoy). Angka ini sejalan dengan konsensus yang diperoleh oleh CNBC Indonesia dari 14 lembaga yang memperkirakan pertumbuhan ekonomi pada Oktober-Desember 2023, yakni sebesar 5,01% yoy.
Menyelusuri lebih detail, wilayah dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi adalah Maluku Utara, yang mencatat pertumbuhan sebesar 20,49%. Wilayah ini, yang merupakan produsen utama tambang, telah berhasil menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang tinggi dalam beberapa tahun terakhir.
Selanjutnya, terdapat Sulawesi Tengah, Kalimantan Timur, Papua Tengah, dan Bali dalam 10 besar wilayah dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi. Provinsi-provinsi seperti Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur tidak masuk dalam daftar tersebut.
Di posisi terbawah, terdapat Nusa Tenggara Barat, Papua Barat Daya, dan Nusa Tenggara Timur dengan pertumbuhan ekonomi masing-masing sebesar 3,52%, 1,82%, dan 1,8% secara kumulatif pada tahun 2023.
Maluku Utara tetap konsisten mencatatkan pertumbuhan ekonomi tertinggi di antara wilayah-wilayah di Indonesia dalam tiga tahun terakhir, dengan pertumbuhan berturut-turut sebesar 16,79% pada 2021, 22,94% pada 2022, dan 20,49% pada 2023.
Secara keseluruhan, Pulau Jawa mendominasi pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan porsi sebesar 57,05%, diikuti oleh Sumatera (22,01%), Kalimantan (8,49%), Sulawesi (7,1%), Bali dan Nusa Tenggara (2,77%), serta Maluku dan Papua (2,58%).
Meskipun demikian, terdapat perkembangan menarik dalam pertumbuhan ekonomi di Pulau Kalimantan. Meskipun kontribusinya hanya sebesar 8,49%, namun Pulau Kalimantan adalah satu-satunya wilayah yang mencatatkan pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi secara kumulatif dibandingkan dengan periode 2022, yaitu sebesar 5,43% pada tahun 2023.
Sumber pertumbuhan ekonomi terbesar di Pulau Kalimantan terletak di Kalimantan Timur, dengan kontribusi pertumbuhan sebesar 3,24%. Menurut laporan BPS, sumber pertumbuhan utama di Pulau Kalimantan meliputi sektor pertambangan dan penggalian, konstruksi, serta industri pengolahan. Pengembangan Ibu Kota Negara (IKN) di Pulau Kalimantan juga menjadi salah satu faktor pendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut yang berkembang pesat.









