Cobisnis.com – PT Samuel Aset Manajemen (SAM) meluncurkan produk baru berupa reksa dana Exchange Traded Fund (ETF) di Bursa Efek Indonesia pada Kamis 14 Mei 2020. Produk reksa dana ETF perdana dari SAM ini diberi nama Reksa Dana Indeks SAM ETF SRI-KEHATI.
SAM ETF SRI-KEHATI telah memperoleh pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEl) dan dapat diperjualbelikan di BEI dengan kode perdagangan XSSK.
“Reksa Dana Indeks SAM ETF SRI-KEHATI ini merupakan ETF dengan tema ESG, yaitu produk yang memperhatikan unsur Environment Friendly, Social Responsibility dan Good Corporate Governance yang diharapkan bisa menjadi alternatif pilihan bagi investor di dalam diversifikasi investasi mereka, terutama investor yang memperhatikan unsur lingkungan, dampak sosial dan tata kelola perusahaan yang baik,” ungkap Agus Basuki Yanuar, Direktur Utama SAM di Jakarta, Kamis 14 Mei 2020.
SAM meluncurkan reksa dana ETF menggunakan indeks SRI-KEHATI sebagai bentuk kepedulian SAM terhadap investasi yang berbasis ESG dan berdasarkan hasil pengujian, memiliki kinerja yang baik jika dibandingkan dengan IHSG dan LQ45.
Indeks SRI-KEHATI memiliki performance rata-rata 8,5% per tahun sejak diluncurkan tahun 2009 hingga sekarang, sedangkan IHSG rata-rata 5,4% per tahun di periode yang sama.
Dalam sinergi kerjasama penerbitan produk ini, SAM bertindak selaku Manajer Investasi, Yayasan KEHATI yang sudah berpengalaman dalam pelestarian lingkungan sebagai Pemilik Indeks, serta PT Mandiri Sekuritas sebagai Dealer Partisipan dan PT Bank Central Asia, Tbk sebagai Bank Kustodian.
SAM ETF SRI-KEHATI ditawarkan kepada masyarakat pada Nilai Aktiva Bersih (NAB) awal Rp500,- (lima ratus rupiah) atau setara dengan Rp50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) per 1 (satu) Unit Kreasi. Tujuan investasi dari produk SAM ETF SRI-KEHATI adalah memberikan hasil investasi yang setara dengan kinerja indeks SRI KEHATI yang diterbitkan oleh Bursa Efek Indonesia melalui investasi sesuai dengan kebijakan investasi.
Kebijakan investasi dari produk ini adalah pertama: minimum 80% (delapan puluh persen) dan maksimum 100% (seratus persen) dari Nilai Aktiva Bersih pada Efek bersifat ekuitas yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia dan terdaftar dalam Indeks SRIKEHATI;
Kedua, minimum 0% dan maksimum 20% (dua puluh persen) dari Nilai Aktiva Bersih pada instrumen pasar uang dalam negeri yang mempunyai jatuh tempo tidak lebih dari 1 (satu) tahun dan/atau deposito; sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.
Investasi pada saham-saham yang terdaftar dalam Indeks SRI-KEHATI tersebut akan berjumlah sekurang-kurangnya 80% (delapan puluh persen) dari keseluruhan saham yang terdaftar dalam Indeks SRI-KEHATI.
Sedangkan porsi tiap-tiap saham akan ditentukan secara prorata mengikuti bobot (weighting) masing-masing saham terhadap Indeks SRI-KEHATI, di mana pembobotan atas masing-masing saham adalah paling kurang 80% (delapan puluh persen) dan paling banyak 120% (seratus dua puluh persen) dari bobot masing-masing saham yang bersangkutan dalam Indeks SRI-KEHATI.
“Kami senantiasa berupaya untuk menjadikan produk ini produk yang berkinerja baik dan insyaallah secara timing setelah indeks terkoreksi dalam, peluncuran pada hari ini merupakan saat tepat bagi investor untuk memulai investasi pada produk yang baru,” ucap lebih lanjut Agus Basuki Yanuar.
ETF adalah reksa dana berbentuk kontrak investasi kolektif yang unit penyertaannya diperdagangkan di bursa. Dengan berinvestasi pada ETF, secara tidak langsung investor bisa membeli dan menjual 25 saham sekaligus sesuai dengan bobot yang telah ditentukan.
Komposisi portofolio investasi juga sangat transparan sehingga memudahkan investor untuk memantau underlying aset portofolio beserta bobot yang diinvestasikan, kemudian dapat ditransaksikan secara real time sepanjang hari dan jam bursa.