JAKARTA,Cobisnis.com– Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyayangkan tindakan ceroboh sesi foto prewedding atau pranikah yang menggunakan flare dan menyebabkan kebakaran lahan di Blok Savana Lembah Watangan atau Bukit Teletubbies, Gunung Bromo. Kebakaran lahan ini membawa dampak kerugian cukup dalam, tidak hanya bagi sektor pariwisata namun juga terancamnya habitat flora dan fauna di Bukit Teletubbies.
Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kokok Herdhianto Dirgantoro mengatakan, dampak yang timbul akibat tindakan ceroboh yang menyebabkan terbakarnya blok savana ini membawa dampak yang tidak main-main. Akibatnya, Kawasan wisata Gunung Bromo ditutup sehingga berdampak pada wisatawan dan para pelaku wisata di sana. Setidaknya sudah seminggu Kawasan wisata ini ditutup semenjak diumumkan secara resmi oleh Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) pada Rabu (3/9) lalu.
“Tak hanya berdampak pada sumber penghidupan bagi masyarakat sekitar, kebarakaran yang hingga Jumat, 8 September 2023 telah diperkirakan meliputi lebih dari 50 hektare lahan ini mengancam habitat Elang Jawa dan Lutung Jawa. Tak hanya fauna, di kawasan ini juga terdapat beberapa tanaman langka seperti Rumput Malelo dan Bunga Edelweiss yang berdasar pantauan TNBTS sudah terbakar. Kerusakan ini tentu membutuhkan waktu panjang untuk recovery,” ujar Kokok.
Proses pemadaman dan penyisiran titik api hingga saat ini masih berlangsung dengan melibatkan berbagai pihak. Di sisi lain, Kepolisian telah bergerak cepat dan telah menetapkan tersangka dalam kejadian ini.
“Kami mengapresiasi kinerja Kepolisian Resor Probolinggo yang telah bergerak cepat dalam mengusut kejadian ini. Dengan ditetapkannya tersangka, PSI berharap proses hukum berjalan dengan baik dan dapat menjadi pelajaran bagi masyarakat agar dapat turut menjaga kelestarian alam tidak hanya di Kawasan wisata Gunung Bromo saja namun di tempat-tempat lain,” tutup Kokok.