Cobisnis.com – Pemerintah meresmikan Proyek Strategis Nasional (PSN) Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Bandar Lampung yang memiliki nilai investasi Rp1,2 triliun. Proyek ini merupakan PSN KPBU SPAM pertama yang berhasil dibangun selama 2 tahun tanpa hambatan yang berarti hingga akhirnya bisa melaksanakan Operasi Komersial tepat waktu.
“Dengan pemanfaatan air baku dari Sungai Way Sekampung sebesar 825 liter per detik, IPA SPAM Bandar Lampung mampu mengolah air baku menjadi air dengan kualitas air minum berkapasitas 750 liter per detik,” kata Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kemenko Perekonomian, Wahyu Utomo dalam siaran pers, Sabtu (28 November 2020).
Pembangunan SPAM Bandar Lampung dilaksanakan menggunakan skema KPBU antara Pemerintah Kota Bandar Lampung yang mengamanatkan PDAM Way Rilau sebagai Penanggung Jawab Proyek Kerja Sama (PJPK) dengan PT Adhya Tirta Lampung selaku Badan Usaha yang merupakan konsorsium dari PT Bangun Cipta Kontraktor dan PT Bangun Tjipta Sarana.
PDAM Way Rilau menargetkan pasokan air minum sebanyak 750 liter per detik dan bisa memberikan manfaat bagi 60 ribu Sambungan Rumah Tangga atau 300 ribu jiwa penduduk Kota Bandar Lampung di 8 (delapan) Kecamatan.
Delapan kecamatan tersebut antara lain: Kecamatan Rajabasa, Kecamatan Labuhan Ratu, Kecamatan Way Halim, Kecamatan Kedaton, Kecamatan Tanjung Senang, Kecamatan Sukarame, Kecamatan Sukabumi, dan Kecamatan Kedamaian.
“Dengan pelayanan air minum kepada 8 kecamatan tersebut, PDAM Way Rilau dapat meningkatkan cakupan layanan dari 20% menjadi 46% di tahun 2024,” ujar Wahyu yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Pelaksana Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP).
PSN KPBU SPAM Bandar Lampung ini mendapat dukungan dari Kementerian Keuangan melalui Pemberian Dukungan Kelayakan (Viability Gap Funding – VGF) senilai Rp258,8 miliar.
Kemudian Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mendukung pembangunan Jaringan Distribusi Utama dengan panjang mencapai 36 km dan percepatan pencairan VGF.
Selanjutnya dukungan dari PT SMI dalam Fasilitas Penyiapan Proyek (Project Development Facility – PDF), dan PT PII dalam pemberian Penjaminan Infrastruktur.
Peresmian ini bukanlah akhir dari perjalanan PSN KPBU SPAM Bandar Lampung, tetapi akan menjadi awal dari perjalanan 25 tahun kerja sama pengelolaan air bersih antara Pemerintah Kota Bandar Lampung yang diwakili oleh PDAM Way Rilau dengan Badan Usaha PT Adhya Tirta Lampung.
“Sejalan dengan pesan dan arahan dari Menko Perekonomian selaku Ketua KPPIP, seluruh stakeholder diminta untuk mendorong upaya percepatan pembangunan PSN dan memastikan optimalisasi pemanfaatan proyek-proyek PSN yang telah selesai,” jelas Wahyu.