JAKARTA, Cobisnis.com – Kementerian Keuangan melaporkan realisasi penyerapan anggaran Program Makan Bergizi Gratis (MBG) telah mencapai Rp52,9 triliun hingga 15 Desember 2025. Angka ini setara 74,6% dari total pagu APBN sebesar Rp71 triliun.
Dengan realisasi tersebut, program MBG telah menjangkau 50,7 juta penerima dari total target 82,9 juta orang. Penerima manfaat mencakup anak sekolah, balita, ibu hamil, serta ibu menyusui di berbagai daerah.
Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara menyebut capaian ini menunjukkan skala besar pelaksanaan MBG sebagai salah satu program prioritas nasional pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Menurutnya, program ini berperan langsung dalam pemenuhan gizi kelompok rentan sekaligus mendukung ketahanan sosial masyarakat di tengah tekanan ekonomi global.
Selain berdampak pada penerima manfaat, MBG juga mendorong perputaran ekonomi lokal. Hingga pertengahan Desember, program ini telah dilaksanakan oleh 17.555 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
Keberadaan SPPG tersebut menyerap tenaga kerja sebanyak 741.985 orang, mulai dari pengelola dapur, tenaga distribusi, hingga pelaku usaha pangan lokal.
Realisasi anggaran MBG juga menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan November 2025. Pada 18 November, penyerapan anggaran tercatat Rp41,3 triliun atau sekitar 58% dari total alokasi.
Dalam periode tersebut, MBG telah menjangkau sekitar 41,9 juta penerima, menandakan percepatan distribusi program menjelang akhir tahun anggaran.
Pemerintah menilai percepatan ini penting untuk memastikan efektivitas belanja negara sekaligus menjaga stabilitas konsumsi masyarakat.
Ke depan, Kementerian Keuangan menegaskan akan terus memantau realisasi MBG agar penyaluran tepat sasaran dan sejalan dengan tujuan pembangunan sumber daya manusia.














