JAKARTA, Cobisnis.com – Beberapa produk konsumsi dasar tetap menjadi primadona di seluruh dunia, digunakan baik di rumah tangga maupun di industri besar. Gula, tepung, minyak nabati, garam, susu, dan telur menjadi komoditas yang permintaannya stabil.
Gula digunakan di rumah untuk memasak dan membuat kue, sementara di industri menjadi bahan baku minuman ringan, roti, permen, dan makanan olahan. Permintaan global gula tetap tinggi karena kebiasaan konsumsi manis yang hampir universal.
Minyak nabati juga menjadi produk esensial. Dapur rumah menggunakan minyak untuk menggoreng dan menumis, sedangkan industri memanfaatkannya dalam makanan olahan, margarin, kosmetik, dan biofuel. Nilai pasar minyak nabati diperkirakan mencapai puluhan miliar USD setiap tahunnya.
Tepung terigu menjadi bahan pokok global. Digunakan di rumah untuk membuat roti, kue, pasta, dan gorengan, sementara industri memanfaatkan tepung terigu untuk produksi roti industri, biskuit, dan mie instan. Permintaan tepung terigu konsisten karena merupakan staple food item.
Garam menjadi komoditas yang sangat stabil. Selain digunakan di rumah tangga dan restoran, garam memiliki aplikasi industri seperti pengawet makanan, de-icing jalan, dan produksi kimia. Stabilitas harga garam menjadikannya produk penting dalam rantai pasok global.
Susu dan produk turunannya tetap laku keras. Susu digunakan langsung di rumah dan dalam pembuatan keju, yogurt, atau minuman lainnya. Di industri, susu menjadi bahan baku makanan olahan, minuman, dan kosmetik. Permintaan global susu terus meningkat mengikuti tren kesehatan dan protein hewani.
Telur juga merupakan produk yang laku di seluruh dunia. Rumah tangga menggunakannya untuk omelet, kue, dan berbagai masakan sehari-hari, sedangkan industri bakery, pasta, dan makanan olahan mengandalkan telur sebagai bahan baku fleksibel.
Produk-produk ini menunjukkan stabilitas permintaan global karena memenuhi kebutuhan dasar manusia dan industri. Ketersediaan dan distribusi produk menjadi kunci menjaga harga tetap stabil di pasar internasional.
Selain permintaan tinggi, produk ini juga menjadi indikator ekonomi karena konsumsi rumah tangga dan industri mencerminkan daya beli masyarakat serta pertumbuhan sektor manufaktur.
Fenomena ini menegaskan bahwa produk sehari-hari bukan sekadar kebutuhan domestik. Mereka menjadi komoditas strategis yang menopang ekonomi rumah tangga hingga skala global, sekaligus membuka peluang bisnis dan investasi baru.














