JAKARTA, Cobisnis.com – Politik memegang peran penting dalam menentukan arah dan cara sebuah negara dijalankan. Melalui proses politik, keputusan strategis yang menyentuh kehidupan masyarakat ditetapkan.
Kepemimpinan nasional lahir dari sistem politik yang berjalan di suatu negara. Dari sana, kebijakan publik disusun dan dijalankan untuk mengatur kepentingan bersama.
Politik berpengaruh langsung terhadap kondisi ekonomi. Keputusan tentang pajak, subsidi, anggaran negara, hingga harga energi ditentukan melalui kebijakan politik.
Ketika politik stabil, roda pemerintahan cenderung berjalan lebih efektif. Hal ini menciptakan kepastian bagi dunia usaha, investor, dan masyarakat luas.
Sebaliknya, konflik politik sering berdampak pada ketidakpastian ekonomi dan sosial. Ketegangan elite dapat memicu penurunan kepercayaan publik dan pasar.
Data dari berbagai lembaga internasional menunjukkan bahwa negara dengan stabilitas politik tinggi umumnya memiliki pertumbuhan ekonomi yang lebih konsisten. Stabilitas ini membantu menjaga lapangan kerja dan daya beli masyarakat.
Politik juga berperan dalam menjaga keadilan sosial. Regulasi terkait hukum, hak warga negara, serta perlindungan kelompok rentan lahir dari proses politik.
Di tingkat internasional, politik menentukan posisi dan sikap negara dalam hubungan global. Kerja sama perdagangan, diplomasi, dan keamanan dipengaruhi oleh keputusan politik.
Perubahan arah politik dapat berdampak luas hingga lintas negara. Kebijakan luar negeri suatu negara bisa memengaruhi stabilitas kawasan dan ekonomi global.
Dalam konteks ini, politik tidak hanya soal kekuasaan. Politik menjadi alat untuk mengelola kepentingan publik dan menjaga keberlangsungan negara.
Dengan pengelolaan politik yang sehat, negara memiliki fondasi kuat untuk tumbuh dan menghadapi tantangan global yang terus berubah.














