Cobisnis.com – PLN pastikan kesiapan pasokan listrik yang cukup dan tersedianya infrastruktur pendukung untuk Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB).
Dalam public launching KBLBB secara daring yang digelar Kementerian ESDM pada Senin (28 Desember 2020), hadir para Menteri Kabinet Indonesia Maju, Pimpinan Lembaga Tinggi Negara, Kepala Staf Kepresidenan, Gubernur seluruh Indonesia, pimpinan BUMN, swasta, asosiasi, perguruan tinggi, dan media yang menjadi unsur-unsur pembentukan ekosistem KBLBB.
“Pemerintah Indonesia sangat serius dalam mendorong implementasi kebijakan KBLBB,” kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.
KBLBB, kata dia, akan menjadi salah satu langkah strategis Pemerintah dalam pemulihan ekonomi di tengah pandemi, sekaligus sebagai upaya meningkatkan kualitas kesehatan melalui lingkungan hidup yang bebas polusi.
Menteri ESDM Arifin Tasrif menekankan pentingnya kerjasama semua pihak untuk meningkatkan penggunaan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai.
“Dasar pemikiran Program KBLBB adalah untuk meningkatkan Ketahanan Energi Nasional dengan mengurangi ketergantungan impor BBM, yang akan berdampak positif dalam pengurangan tekanan pada Neraca Pembayaran Indonesia akibat impor BBM,” kata Menteri ESDM Arifin Tasrif.
Diperlukan penggunaan sumber energi lokal, terutama energi baru terbarukan dan gas, yang akan digunakan untuk pembangkit listrik sebagai penyedia listrik bagi KBLBB. Menurut Arifin Tasrif, ini dapat meningkatkan kualitas udara serta mendukung pencapaian target pengurangan emisi Gas Rumah Kaca nasional.
Kementerian ESDM juga menyampaikan rencana pembangunan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di 2.400 titik, dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) di 10 ribu titik sampai dengan tahun 2025. Termasuk peningkatan daya listrik di rumah tangga pengguna KBLBB.
“Melalui public launching ini PLN siap mendukung era Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) dan PLN memastikan penyediaan infrastruktur kelistrikan melalui pembangunan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU),” kata Direktur Utama PLN, Zulkifli Zaini.
Saat ini, PLN sudah mengoperasikan total 20 unit SPKLU PLN dan 2 unit SPKLU yang merupakan pilot project partnership dengan para mitra. Dalam pengembangan SPKLU PLN juga meluncurkan platform digital “charge.in” yang diharapkan menjadi platform tunggal untuk seluruh SPKLU di Indonesia.