JAKARTA,Cobisnis.com – PT PLN (Persero) menyelenggarakan Apel Siaga Kelistrikan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 pada Rabu 20 Desember 2023.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo dalam sambutannya mengugkapkan salah satu tantangan yang dihadapi siaga Natal dan Tahun Baru 2024 ini adalah dampak dari El Nino dimana terjadi cuaca ekstrem, seperti hujan lebat, disertai petir, angin kencang dan banjir. Hal tersebut juga mengancam instalasi ketenagalistrikan PLN.
Ia menyebut hal ini paling berdampak terhadap daerah yang mengandalkan pasokan dari Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) seperti Sulawesi Selatan yang daya pasoknya saat ini berkurang 700 megawatt akibat ketinggian air di danau-danau yang berkurang drastis selama musim kemarau panjang.
“Dengan adanya El Nino ternyata angin yang tadinya bertiup kencang menjadi tidak bertiup sehingga pembangkit listrik tenaga bayu kita yang beroperasi juga berkurang produksi listriknya,” ujar Darmawan dalam sambutannya, Rabu, 20 Desember.
Untuk itu, kata dia, PLN mengerahkan seluruh tim di PLN untuk memetakan seluruh tantangan sehingga bisa tetap menyediakan sistem kelistrikan yang andal.
“Untuk itu, kami telah melakukan assessment dan pemeliharaan preventif pada instalasi pembangkit, jaringan transmisi, hingga jaringan distribusi. Kami lakukan penguatan pada pembangkit, jaringan transmisi dan jaringan distribusi,” imbuh Darmawan.
Ia menambahkan PLN juga telah memiliki digital control system yang mengatur sistem kelistrikan secara otomatis jika terjadi gangguan dari faktor eksternal.
“Hal ini membuat sistem kelistrikan PLN jauh lebih kokoh. Selain itu, kami juga terus menjaga dan mengawasi pusat-pusat kontrol kelistrikan 24 jam,” lanjut dia.
Lebih jauh ia menambahkan, dengan adanya dampak El Nino, ini juga berpotensi mengganggu proses penyediaan batu bara untuk pembangkit listrik PLN.
“Untuk itu kami telah melakukan aksi preventif untuk memastikan ketersediaan batu bara di pembangkit-pembangkit listrik tercukupi. Kami telah membangun sistem digital rantai pasok energi primer untuk pembangkit listrik yang terintegrasi dengan Kementerian ESDM. Hadirnya sistem digital terintegrasi ini membuat sistem rantai pasok energi primer yang jauh lebih kokoh,” pungkas Darmawan.