JAKARTA, Cobisnis.com – Woobiz, platform social-commerce, akan terus mendorong penetrasi khususnya untuk segmen pekerja lepas dan ibu rumah tangga untuk menggunakan platform digital.
Saat ini, Woobiz telah memberdayakan lebih dari 22.000 mitra di 17 kota di empat provinsi, yaitu Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Banten.
Salah satu solusi yang ditawarkan adalah aplikasi Woobiz Mitra Keliling. Ini dapat membantu mitra meraih penghasilan melalui berjualan keliling. Mitra bisa langsung ke toko kecil, warung sekitar, maupun melalui WhatsApp untuk menawarkan katalog produk. Setelah mendapat pesanan, nanti mitra dapat memesan produk secara online melalui aplikasi Woobiz Mitra Keliling.
Data Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) 3,5 juta masyarakat harus kehilangan pekerjaan dan tidak mendapatkan penghasilan akibat pandemi COVID-19.
CEO Woobiz Rorian Pratyaksa,
menjelaskan platform dan program yang dikembangkan telah memberdayakan individu dan komunitas, terutama perempuan dan pekerja lepas. Mereka bisa mendapatkan sumber pendapatan baru dan mencapai potensi hidup yang maksimal. “Kami sangat mengapresiasi komitmen para mitra yang senantiasa bersama kami untuk kehidupan yang lebih baik,” ujar Rorian di Jakarta (14/12/2021).
Selain memberikan peluang bisnis, Woobiz juga memberikan bimbingan serta pelatihan tentang bagaimana cara menjual dan mempromosikan produk bagi para mitra melalui program Wooniversity. Woobiz percaya bahwa edukasi yang baik adalah landasan bagi mitra untuk meningkatkan keuntungannya dan mendapatkan penghasilan yang maksimal.
Sejalan dengan visi pemerintah, Woobiz konsisten memberdayakan setiap individu khususnya perempuan yang ingin mandiri secara finansial. Melalui solusi lainnya, yaitu aplikasi Woobiz Mitra App, untuk memberikan akses ke berbagai macam produk yang bisa dipesan untuk dijual kembali melalui media sosial. Seperti WhatsApp, atau menawarkan produk secara langsung pada komunitas di sekitarnya.
Walaupun di rumah saja, para mitra tetap bisa mendapatkan penghasilan tambahan dari berjualan sambil mengurus keluarga.
Woobiz memahami bahwa kesenjangan literasi digital dapat menjadi faktor tantangan finansial, terlebih lagi di masa yang terus berkembang pesat dengan tingginya adopsi teknologi seperti sekarang ini. “Dengan tiga landasan utama yaitu pemberdayaan, dampak, dan kepercayaan, kami akan terus mengembangkan bisnis kami untuk dapat senantiasa berkontribusi terhadap masyarakat dengan jangkauan yang lebih luas lagi dan menciptakan perubahan yang berarti serta bangkit dari kesulitan di masa pandemi” tutup Rorian.