JAKARTA, Cobisnis.com – Tri Sudarmo, seorang anggota dari Badan SAR Nasional (Basarnas) Jayapura, menghembuskan napas terakhirnya ketika berupaya menyelamatkan seorang pemuda yang berencana bunuh diri di menara telekomunikasi Gunung Sabron Yaru, Distrik Sentani Barat, Jayapura, Papua, pada hari Rabu (13/3/2024).
Marsdya TNI Kusworo, Kepala Basarnas RI, menceritakan kronologi kepergian Tri ketika berusaha menyelamatkan pemuda bernama TY (21).
Kejadian ini dimulai ketika tim Basarnas Jayapura menerima laporan tentang seseorang yang berencana bunuh diri dengan memanjat menara Telkomsel pada Rabu sore.
Kusworo menjelaskan bahwa pemuda tersebut memanjat menara hingga ketinggian 30-40 meter.
Tri diberi tugas untuk mendaki menara dan meyakinkan TY agar mau turun. TY awalnya menerima ajakan Tri dan bersedia turun.
Namun, ketika berada di ketinggian 15 meter, TY melawan. Pada saat itu, Tri sedang mengikatkan tali pada TY sebagai bagian dari upaya penyelamatan.
Ketika simpul tali antara Tri dan TY masih dalam posisi diam, terjadi kekacauan dalam penataan tali. Tanpa diduga, TY mendorong tubuh Tri, menyebabkan Tri panik dan kehilangan pegangan tangannya pada besi.
“Diluar perkiraan, si korban ini menyerang tim kami dan menyebabkan jatuhnya,” ujar Kusworo, pada hari Kamis (14/3/2024).
Tri segera dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Yowari. Namun, nyawanya tidak berhasil diselamatkan karena mengalami patah tulang dan luka serius di kepala.
TY, yang awalnya hendak bunuh diri, akhirnya selamat dan saat ini dirawat di RSUD Yowari. Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo, mengkonfirmasi hal ini.
“TY, yang berupaya bunuh diri, saat ini dalam perawatan di RSUD Yowari,” ucap Ignatius.