JAKARTA, Cobisnis.com – PT Personel Alih Daya Tbk (PADA) memberikan klarifikasi resmi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) menanggapi surat permintaan penjelasan No: S-12504/BEI.PP1/10-2025 tertanggal 31 Oktober 2025.
Dalam keterangan tertulisnya Rabu (5/11/2025), Perseroan menguraikan rencana pengambilalihan mayoritas saham oleh PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET) dari Koperasi Pegawai PT Indosat (Kopindosat).
Rencana transaksi mencakup pengalihan 1,687 miliar saham atau 53,57% dari total modal disetor Perseroan kepada INET.
Tujuan utama pengambilalihan ini adalah untuk membuka peluang sinergi strategis dengan mitra di sektor telekomunikasi dan digital, guna memperkuat pertumbuhan bisnis jasa outsourcing yang telah digarap Perseroan selama hampir dua dekade.
Perseroan menegaskan bahwa proses pengambilalihan saat ini baru mencapai tahap penandatanganan Indicative Termsheet dan masih dalam proses due diligence.
Tahapan berikutnya mencakup penandatanganan CSPA (Conditional Share Purchase Agreement) sebelum dilanjutkan ke penyelesaian transaksi di Bursa Efek Indonesia.
Terkait kewajiban Penawaran Tender Wajib, PADA menyampaikan bahwa proses akan dilakukan sesuai dengan ketentuan Peraturan OJK No. 9/POJK.04/2018.
INET, selaku calon pengendali baru, akan melaksanakan tender wajib setelah mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atas dokumen terkait.
Adapun susunan pemegang saham sebelum dan sesudah pengambilalihan adalah sebagai berikut:
Sebelum: Kopindosat 59,86%, Sigit Kuntjahjo 11,57%, Publik 28,57%.
Sesudah: INET 53,57%, Kopindosat 6,29%, Sigit Kuntjahjo 11,57%, Publik 28,57%.
Perseroan juga menegaskan bahwa hingga saat ini tidak ada rencana untuk melakukan delisting atau mengubah status menjadi perusahaan tertutup. Semua proses akan dilakukan sesuai regulasi dan prinsip Good Corporate Governance (GCG).
Dampak dari perubahan pengendali diproyeksikan akan positif, mencakup efisiensi biaya operasional, peningkatan kinerja keuangan konsolidasian, serta perluasan jangkauan bisnis melalui integrasi dengan jaringan INET di sektor teknologi digital.
Sebagai informasi, PT Personel Alih Daya Tbk telah beroperasi selama 19 tahun di bidang penyediaan jasa outsourcing terintegrasi (one stop services), mencakup layanan teknikal telekomunikasi, call center, keamanan, perkantoran, kurir, hingga pelatihan sumber daya manusia. Perusahaan memiliki puluhan ribu tenaga kerja dengan jaringan di 25 kota di Indonesia.
Dengan kolaborasi ini, Perseroan berharap mampu memperkuat posisi bisnisnya di industri jasa korporasi nasional serta berkontribusi lebih besar terhadap pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.














