JAKARTA, Cobisnis.com – Saat ini, digitalisasi semakin meluas di dalam kehidupan kita. Tidak hanya alat pembayaran saja yang sudah terdigitalisasi, bahkan saat ini sudah ada wacana untuk mendigitalisasi Rupiah oleh Bank Sentral Indonesia (BI). Hal ini tentu akan membawa dampak positif di dalam kehidupan kita dimana kita tidak perlu lagi membawa dompet dan kartu yang banyak saat berada di luar rumah.
Pakar Digital, Anthony Leong menyatakan digitalisasi juga terjadi pada komoditas dengan kehadiran komoditas aset digital kripto yang saat ini sangat berkembang di Indonesia. Dalam laporan Q1, transaksi aset kripto sudah mencapai 126 Triliun Rupiah dan diprediksi akan semakin besar dalam kuartal mendatang.
“Masyarakat mungkin mengenal aset digital kripto melalui bursa kripto di Indonesia. Di bursa ini, aset digital kripto diperdagangkan layaknya emas atau saham diperdagangkan. Jika kita menilik lebih jauh, ekosistem aset digital kripto tidak hanya bursa trading. Terdapat juga produk deposito yang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan jumlah aset yang dimiliki saat ini,” ujar Anthony di Jakarta (4/6).
Anthony menyebut salah satu yang menyediakan layanan deposito Aset Digital Kripto adalah Merlin Lab. Keunggulan dari deposito aset Digital kripto ini adalah APY yang tinggi. Saat artikel ini ditulis, APY terbesar yang dimiliki Merlin Lab adalah 618%.
“APY sendiri adalah besaran bunga yang didapat dalam setahun dengan catatan setiap hasil deposito didepositokan kembali. Ini memang cukup fantastis, perkembangan teknologi digital dari masa ke masa semakin berbeda. Masyarakat juga perlu mengetahui risiko yang ada tentu harus dengan perencanaan yang matang dengan melakukan riset yang mendalam,” kata Anthony.
Selain itu, juga terdapat deposito aset digital kripto lainnya yang bisa dilihat di website Merlin Lab di www.merlinlab.com. Berbagai pilihan deposito tersebut diharapkan dapat memberikan investor keuntungan maksimal tanpa harus memikirkan risiko – risiko lainnya. Anthony menyebut perlu memilih platform aset digital kripto yang aman dan sudah melewati masa audit.
“Untuk masalah keamanan tentu saja sudah dijamin oleh auditor ternama di dunia kripto seperti Hacken, Certik, dan Haechi. Auditor ini yang biasanya mengaudit platform aset digital kripto,” ujarnya.
Selain itu, di masa mendatang Merlin Lab juga akan meluncurkan fitur baru seperti undian berhadiah dan juga NFT Market yang tentu saja akan mengembangkan lebih luas lagi portofolio Merlin Lab sebagai All in One DeFI (Decentralized Finance) Ecosystem di dunia Kripto.
“Dengan semakin berkembangnya Ekosistem Aset Digital Kripto yang tergambar melalui seperti platform Merlin Lab tentu saja akan membawa hal positif bagi masyarakat di tengah pandemi yang sedang melanda. Ini bisa jadi alternatif investasi di masa kini,” ujarnya