• © Copyright 2025 Cobinis.com – All Right Reserved
Friday, December 26, 2025
Cobisnis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Entertaiment
  • Humaniora
  • Sport
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Foto
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Entertaiment
  • Humaniora
  • Sport
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Foto
No Result
View All Result
Cobisnis
No Result
View All Result
Home Ekonomi Bisnis

Perbandingan Harga Gandum dan Beras Bentuk Pola Makan Tiap Wilayah

M.Dhayfan Al-ghiffari by M.Dhayfan Al-ghiffari
November 26, 2025
in Ekonomi Bisnis
0
Perbandingan Harga Gandum dan Beras Bentuk Pola Makan Tiap Wilayah

JAKARTA, Cobisnis.com – Perbandingan harga antara gandum dan beras kembali menjadi sorotan karena tren konsumsi global menunjukkan perbedaan pola makan yang cukup signifikan antara negara-negara Asia dan Barat. Produksi gandum yang lebih masif membuat komoditas ini cenderung lebih murah dan stabil dibandingkan beras.

Di pasar global, harga gandum mampu ditekan karena negara penghasilnya tersebar luas, mulai dari Amerika Serikat, Kanada, Australia, hingga Rusia. Keberagaman produsen membuat pasokan lebih aman dan tidak terlalu rentan terhadap gangguan regional. Kondisi ini berbeda dengan beras yang mayoritas diproduksi di Asia dan membutuhkan proses budidaya yang lebih intensif.

Beras dikenal memerlukan lahan sawah, suplai air melimpah, dan tenaga kerja lebih tinggi. Alhasil, biaya produksinya ikut meningkat dan memengaruhi harga di pasar internasional. Hal ini membuat beras memiliki tingkat sensitifitas yang lebih besar terhadap perubahan iklim maupun gangguan logistik.

Sementara itu, gandum dapat dibudidayakan pada lahan luas dengan iklim dingin hingga sedang, sesuatu yang menjadi karakteristik banyak negara Barat. Kemudahan budidaya ini membantu menjaga biaya produksi tetap kompetitif dan membuat produk turunannya lebih terjangkau bagi masyarakat.

Pola konsumsi negara Barat pun terbentuk karena ketersediaan gandum yang melimpah sejak ratusan tahun lalu. Roti, pasta, dan berbagai produk berbasis tepung gandum menjadi makanan pokok yang mengisi kebutuhan karbohidrat harian mereka.

Di sisi industri, produk berbasis gandum mendominasi pasar makanan global. Roti, pizza, kue, hingga makanan cepat saji menjadikan gandum sebagai komoditas unggulan yang terus diproduksi dalam skala besar. Dominasi industri ini turut memperkuat kebiasaan makan yang berbeda dibandingkan negara-negara Asia.

Sebaliknya, beras tetap menjadi makanan utama di Asia karena faktor budaya, sejarah, dan ketersediaan lokal. Meskipun harganya relatif lebih tinggi di pasar global, konsumsi beras tetap stabil karena menjadi bagian dari identitas kuliner masyarakat Asia.

Harga gandum yang lebih murah juga menjadikannya pilihan utama bagi negara dengan tingkat konsumsi tepung tinggi. Selain ekonomis, olahan gandum dinilai lebih praktis, dapat disimpan lama, dan mudah diolah menjadi berbagai jenis makanan.

Tren ini ikut mempengaruhi perdagangan global. Negara-negara Asia tetap mengandalkan impor gandum untuk produk bakery dan industri makanan, sementara negara Barat sangat sedikit mengonsumsi beras sebagai makanan pokok.

Perbandingan harga antara kedua komoditas ini juga membuka diskusi terkait ketahanan pangan global. Diversifikasi bahan makanan menjadi isu penting, terutama ketika perubahan iklim mulai berdampak pada pola produksi komoditas pertanian utama.

Dengan dinamika pasar yang terus berubah, baik gandum maupun beras masih akan memegang peran penting dalam sistem pangan internasional. Namun perbedaan harga dan budaya tampaknya akan tetap membuat keduanya berada di segmennya masing-masing sebagai sumber karbohidrat utama.

Premium WordPress Themes Download
Download WordPress Themes Free
Download Nulled WordPress Themes
Free Download WordPress Themes
free download udemy course
download huawei firmware
Free Download WordPress Themes
ZG93bmxvYWQgbHluZGEgY291cnNlIGZyZWU=
Tags: CobisnisHarga berasHarga GandumKomoditasKonsumsi GlobalPangan DuniaPebisnismuda

Related Posts

Bukan Dilarang, Ini Sebab Airbus A380 Tak Bisa Mendarat Sembarangan

Bukan Dilarang, Ini Sebab Airbus A380 Tak Bisa Mendarat Sembarangan

by M.Dhayfan Al-ghiffari
December 26, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Airbus A380 dikenal sebagai pesawat penumpang terbesar di dunia, namun tidak banyak bandara yang bisa atau mau...

Klaim Kiamat Natal 2025, Ebo Noah Kini Sebut Akhir Zaman Ditunda

Klaim Kiamat Natal 2025, Ebo Noah Kini Sebut Akhir Zaman Ditunda

by M.Dhayfan Al-ghiffari
December 26, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Seorang pria asal Ghana bernama Ebo Noah mendadak menjadi perhatian publik internasional setelah mengaku sebagai nabi modern...

Yogyakarta Diprediksi Lebih Padat Saat Nataru, Jutaan Wisatawan Datang

Yogyakarta Diprediksi Lebih Padat Saat Nataru, Jutaan Wisatawan Datang

by M.Dhayfan Al-ghiffari
December 26, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Yogyakarta diprediksi menjadi salah satu destinasi paling padat selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025 menuju...

Pemerintah Siapkan BLT Rp 8 Juta untuk Korban Bencana Sumatera

Pemerintah Siapkan BLT Rp 8 Juta untuk Korban Bencana Sumatera

by M.Dhayfan Al-ghiffari
December 26, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Pemerintah tengah menyiapkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar Rp 8 juta per kepala keluarga bagi korban bencana...

Sapi Dianggap Suci di India, Peranannya Lebih dari Sekadar Hewan Ternak

Sapi Dianggap Suci di India, Peranannya Lebih dari Sekadar Hewan Ternak

by M.Dhayfan Al-ghiffari
December 26, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Di India, sapi bukan sekadar hewan ternak, melainkan makhluk yang dihormati secara khusus. Mayoritas penduduk Hindu memandang...

Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Usai Viral, Guru yang Ejek Remaja Tuna Wicara Akhirnya Minta Maaf

Usai Viral, Guru yang Ejek Remaja Tuna Wicara Akhirnya Minta Maaf

December 24, 2025
Sun Life Indonesia Perkuat Solidaritas untuk Pemulihan Korban Banjir dan Longsor di Sumatra

Waspadai Ucapan Natal Palsu, BNI Imbau Nasabah Tidak Sembarangan Klik Tautan

December 24, 2025
Isu MBG Dongkrak Harga Pangan Dinilai Keliru, Pengamat Soroti Dampak Positif bagi Petani dan Tenaga Kerja

Isu MBG Dongkrak Harga Pangan Dinilai Keliru, Pengamat Soroti Dampak Positif bagi Petani dan Tenaga Kerja

December 25, 2025
Bank Mandiri Salurkan Relaksasi Kredit bagi Nasabah Terdampak Bencana di Sumatera

Bank Mandiri Salurkan Relaksasi Kredit bagi Nasabah Terdampak Bencana di Sumatera

December 25, 2025
Profil Eryck Amaral, Mantan Suami Aura Kasih, Beserta Latar Belakang Perceraian

Serupa Tapi Tak Identik, Pakar Ungkap Perbedaan Matcha dan Teh Hijau

December 26, 2025
Profil Eryck Amaral, Mantan Suami Aura Kasih, Beserta Latar Belakang Perceraian

Profil Eryck Amaral, Mantan Suami Aura Kasih, Beserta Latar Belakang Perceraian

December 26, 2025
Bukan Dilarang, Ini Sebab Airbus A380 Tak Bisa Mendarat Sembarangan

Bukan Dilarang, Ini Sebab Airbus A380 Tak Bisa Mendarat Sembarangan

December 26, 2025
Klaim Kiamat Natal 2025, Ebo Noah Kini Sebut Akhir Zaman Ditunda

Klaim Kiamat Natal 2025, Ebo Noah Kini Sebut Akhir Zaman Ditunda

December 26, 2025
">
  • Redaksi
  • Profil
  • Media Kit
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Cyber
  • Kontak

© Copyright 2025 Cobinis.com - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi & Bisnis
  • Nasional
  • Industri
  • Lifestyle
  • Humaniora
  • Kesehatan & Olahraga
  • Startup Center
  • Foto
  • Youtube

© Copyright 2025 Cobinis.com - All Right Reserved