• © Copyright 2025 Cobinis.com – All Right Reserved
Wednesday, December 31, 2025
Cobisnis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Entertaiment
  • Humaniora
  • Sport
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Foto
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Entertaiment
  • Humaniora
  • Sport
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Foto
No Result
View All Result
Cobisnis
No Result
View All Result
Home Ekonomi Bisnis

Pendiri INDEF Nilai Dampak Program MBG Tak Biasa, Dorong Arah Baru Ekonomi Nasional

Dwi Natasya by Dwi Natasya
December 31, 2025
in Ekonomi Bisnis
0
Isu MBG Dongkrak Harga Pangan Dinilai Keliru, Pengamat Soroti Dampak Positif bagi Petani dan Tenaga Kerja

JAKARTA, Cobisnis.com – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang telah berjalan hampir satu tahun dinilai membawa dampak yang melampaui program bantuan sosial pada umumnya. Pendiri Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Prof. Dr. H. Didin S. Damanhuri, SE, MS, DEA, menilai MBG sebagai kebijakan yang berpotensi mengubah arah pembangunan ekonomi Indonesia secara fundamental.

Menurut Prof. Didin, MBG merepresentasikan pendekatan baru dalam ekonomi pembangunan yang menitikberatkan pada penguatan kualitas sumber daya manusia. Selama ini, banyak negara berkembang termasuk Indonesia lebih menekankan pertumbuhan ekonomi tinggi meski harus mengorbankan pemerataan. Berbeda dengan pola tersebut, MBG mengusung prinsip human resource economics yang mulai menjadi perhatian global sejak awal 1990-an.

Ia menilai, apabila program MBG dijalankan secara konsisten dan berkelanjutan, maka pola pikir pembangunan ekonomi nasional akan bergeser dari dominasi pembangunan fisik menuju investasi pada manusia. Program ini menyentuh langsung kebutuhan dasar masyarakat, terutama dalam memperbaiki ketimpangan gizi dan akses pendidikan.

Intervensi negara melalui pemenuhan gizi disebut sangat strategis. Dampaknya tidak hanya dirasakan secara individual, tetapi juga berpengaruh besar terhadap struktur ekonomi nasional. Dengan sasaran utama masyarakat kelas bawah, program ini berpotensi memperkecil kesenjangan sosial dan meningkatkan kualitas hidup dalam jangka panjang.

Dampak MBG juga terlihat nyata di tingkat sekolah. Di SMAN 1 Taraju, Tasikmalaya, program ini membawa perubahan pada kebiasaan makan siswa. Salah satu siswa kelas XI, Alfi Alfian, mengaku kini tidak lagi bergantung pada jajanan ringan dan merasa terbantu karena tidak perlu membawa bekal dari rumah. Program ini juga dirasakan meringankan beban orang tua.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMAN 1 Taraju, Nurhayati, mencatat adanya perubahan positif pada perilaku siswa sejak MBG diterapkan. Tingkat kehadiran meningkat, kebiasaan jajan berkurang, dan pengeluaran harian siswa menjadi lebih hemat. Ia menilai asupan gizi yang lebih baik turut meningkatkan semangat belajar dan kesehatan siswa.

Program MBG juga memberikan dampak tambahan bagi tenaga pendidik. Guru honorer yang terlibat dalam proses distribusi makanan memperoleh tambahan penghasilan di luar gaji rutin, sehingga program ini ikut memperkuat ekosistem sekolah.

Konsistensi pemerintah menjalankan MBG, termasuk saat masa libur sekolah, dinilai sebagai bentuk keseriusan dalam mencegah stunting dan memperbaiki kualitas gizi anak-anak Indonesia secara berkelanjutan.

Di sisi lain, keberadaan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) turut menggerakkan ekonomi lokal. SPPG menyerap bahan pangan dari petani dan peternak setempat serta membuka peluang kerja bagi masyarakat sekitar. Hal ini menjadikan MBG tidak hanya berdampak pada penerima manfaat, tetapi juga pada pelaku ekonomi daerah.

Mitra SPPG di Cibuntu, Tasikmalaya, Tino Rirantino, menyampaikan bahwa keberadaan SPPG memberikan kontribusi nyata bagi pasar lokal dan pelaku usaha pangan. Ia menilai SPPG berperan sebagai penghubung strategis antara program nasional dan ekonomi daerah.

Prof. Didin menambahkan bahwa berbagai kendala teknis yang muncul pada tahun pertama pelaksanaan MBG telah berhasil ditangani dan dikonsolidasikan oleh Badan Gizi Nasional. Menurutnya, hal ini menciptakan optimisme jangka panjang terhadap arah pembangunan Indonesia yang lebih berbasis pengetahuan dan inklusif.

Ia menegaskan bahwa dampak MBG tidak hanya dirasakan oleh kelompok tertentu, tetapi berpotensi melibatkan seluruh lapisan masyarakat dalam pembangunan ekonomi nasional ke depan.

Tags: cobisnis.comEkonomi IndonesiaFundamentalIndefmakan bergizi gratisProgram mbg

Related Posts

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Squall Line, Malam Tahun Baru Jabodetabek Berpotensi Cuaca Ekstrem

Apa Itu Squall Line? Garis Badai Panjang dengan Dampak Luas

by Desti Dwi Natasya
December 31, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Squall line merupakan salah satu jenis badai petir terbesar yang dapat memengaruhi wilayah sangat luas dan berdampak...

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Squall Line, Malam Tahun Baru Jabodetabek Berpotensi Cuaca Ekstrem

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Squall Line, Malam Tahun Baru Jabodetabek Berpotensi Cuaca Ekstrem

by Desti Dwi Natasya
December 31, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Kabar penting bagi masyarakat Jabodetabek dan wilayah sekitarnya yang berencana merayakan malam pergantian tahun di ruang terbuka....

CIA Lakukan Serangan Drone Di Fasilitas Pelabuhan Venezuela

CIA Lakukan Serangan Drone Di Fasilitas Pelabuhan Venezuela

by Zahra Zahwa
December 31, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Badan Intelijen Pusat Amerika Serikat (CIA) dilaporkan melakukan serangan drone terhadap sebuah fasilitas pelabuhan di pesisir Venezuela...

Petinju Inggris Anthony Joshua Cedera Dalam Kecelakaan Mobil Yang Tewaskan Dua Sahabatnya Di Nigeria

Petinju Inggris Anthony Joshua Cedera Dalam Kecelakaan Mobil Yang Tewaskan Dua Sahabatnya Di Nigeria

by Zahra Zahwa
December 31, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Mantan juara dunia tinju kelas berat Anthony Joshua mengalami luka ringan setelah terlibat kecelakaan mobil yang menewaskan...

Khaleda Zia, Mantan Perdana Menteri Bangladesh Dan Rival Politik Hasina, Wafat Di Usia 80 Tahun

Khaleda Zia, Mantan Perdana Menteri Bangladesh Dan Rival Politik Hasina, Wafat Di Usia 80 Tahun

by Zahra Zahwa
December 31, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Mantan Perdana Menteri Bangladesh Khaleda Zia, tokoh politik perempuan yang rivalitas panjangnya dengan Sheikh Hasina membentuk lanskap...

Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Jadwal Rilis Final Stranger Things Season 5 Volume 3 Terungkap

Jadwal Rilis Final Stranger Things Season 5 Volume 3 Terungkap

December 30, 2025
Mandiri Inhealth Bayarkan Klaim Rp3,9 Triliun Hingga November 2025

Mandiri Inhealth Bayarkan Klaim Rp3,9 Triliun Hingga November 2025

December 30, 2025
BNI Dirikan Posko Kesehatan untuk Bantu Warga Terdampak Banjir Bandang di Aceh

BNI Dirikan Posko Kesehatan untuk Bantu Warga Terdampak Banjir Bandang di Aceh

December 30, 2025
Trump Geram Dugaan Serangan ke Rumah Putin, Sebut Bukan Waktu Tepat

Trump Geram Dugaan Serangan ke Rumah Putin, Sebut Bukan Waktu Tepat

December 30, 2025
Isu MBG Dongkrak Harga Pangan Dinilai Keliru, Pengamat Soroti Dampak Positif bagi Petani dan Tenaga Kerja

Pendiri INDEF Nilai Dampak Program MBG Tak Biasa, Dorong Arah Baru Ekonomi Nasional

December 31, 2025
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Squall Line, Malam Tahun Baru Jabodetabek Berpotensi Cuaca Ekstrem

Apa Itu Squall Line? Garis Badai Panjang dengan Dampak Luas

December 31, 2025
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Squall Line, Malam Tahun Baru Jabodetabek Berpotensi Cuaca Ekstrem

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Squall Line, Malam Tahun Baru Jabodetabek Berpotensi Cuaca Ekstrem

December 31, 2025
Purbaya Sebut Coretax Masih Banyak Masalah, Perbaikan 1 Bulan Belum Cukup

Purbaya Kritik Pengelolaan Dana Bencana oleh PU dan BNPB

December 31, 2025
">
  • Redaksi
  • Profil
  • Media Kit
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Cyber
  • Kontak

© Copyright 2025 Cobinis.com - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi & Bisnis
  • Nasional
  • Industri
  • Lifestyle
  • Humaniora
  • Kesehatan & Olahraga
  • Startup Center
  • Foto
  • Youtube

© Copyright 2025 Cobinis.com - All Right Reserved