Cobisnis.com – PT Mandiri Sekuritas sukses mencatatkan sejarah pendapatan dan laba bersih. Di masa pandemi tahun 2020, justru pencapaian Kinerja solid Mandiri Sekuritas, yang mulai beroperasi sejak Juli 2000, didorong oleh bisnis global bond melalui perusahaan anak Mandiri Securities Pte. Ltd (Mandiri Securities Singapore) dan bisnis retail yang pesat sepanjang perusahaan beroperasi lebih dari 20 tahun.
Kinerja solid Mandiri Sekuritas, yang mulai beroperasi sejak Juli 2000, didorong oleh bisnis global bond melalui perusahaan anak, Mandiri Securities Pte. Ltd (Mandiri Securities Singapore) dan bisnis ritel yang pesat.
Pendapatan usaha pada 2020 tercatat sebesar Rp794 miliar, meningkat 21% dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2019. Sementara laba bersih pada 2020 tercatat Rp135,4 miliar, meningkat 45% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Mandiri Sekuritas Silva Halim mengatakan, pandemi Covid-19 menjadi periode penting karena semakin intensif melayani para klien mengambil keputusan di masa-masa yang penuh tantangan. “Pandemi juga telah mengubah cara pandang masyarakat mengenai investasi, terlihat dari pertumbuhan jumlah nasabah retail yang signifikan di tahun 2020 hingga saat ini,” kata Silva di Jakarta (3 Maret 2021).
Selain bisnis investment banking internasional, pertumbuhan tahun lalu juga didukung oleh bisnis Ritel yang meningkat drastis di masa pandemi.
Pada tahun 2020, Mandiri Sekuritas mencatatkan pertumbuhan nasabah retail yang signifikan sekitar 75% dibanding tahun sebelumnya. Pertumbuhan jumlah nasabah juga berdampak pada aktivitas transaksi, di mana rata-rata transaksi harian nasabah Retail meningkat hingga 130% yoy.
“Partisipasi nasabah Retail dan klien institusi turut mendorong transaksi di Mandiri Sekuritas dengan total nilai transaksi saham sebesar Rp357,4 triliun atau meningkat 6,8% yoy. Nilai transaksi tersebut menjadikan Mandiri Sekuritas sebagai sekuritas lokal yang menguasai 8% pangsa pasar di Bursa Efek Indonesia,” kata Silva.